Peduli Lingkungan, Mahasiswa KKN UNNES GIAT 12 Pasang 4 Plang di sungai Mojosari

Mojosari -- Upaya menjaga kebersihan lingkungan terus digerakkan mahasiswa KKN UNNES GIAT 12 yang tengah mengabdi di Desa Mojosari. Kali ini, salah satu mahasiswa, Setya Adji Parykesit, menginisiasi program kerja berupa pemasangan empat plang peringatan larangan membuang sampah di sungai.

Pemasangan plang dilakukan di empat titik strategis di sekitar aliran sungai yang selama ini rawan menjadi tempat pembuangan sampah. Plang tersebut dibuat dengan desain sederhana namun jelas terbaca, agar masyarakat lebih mudah memahami pesan yang disampaikan.

Setya Aji menuturkan, ide program kerja ini berangkat dari keprihatinan melihat kebiasaan sebagian warga yang masih menjadikan sungai sebagai tempat membuang sampah. "Sungai mestinya menjadi sumber kehidupan, bukan tempat sampah. Karena itu, kami berusaha mengingatkan warga melalui plang ini, supaya bersama-sama menjaga kebersihan desa," ujarnya.

Adapun titik pemasangan plang tersebut meliputi:

Lokasi 1, sungai Kedung Banteng

Lokasi 2, sungai Jatisari

Lokasi 3, sungai Kedungdowo

Lokasi 4, sungai Klampok

Pemasangan pada sungai Jatisari

Kepala Desa Mojosari memberikan apresiasi terhadap langkah yang dilakukan mahasiswa KKN. Menurutnya, inisiatif ini sejalan dengan upaya pemerintah desa dalam menjaga kebersihan lingkungan. "Kegiatan seperti ini patut diapresiasi. Pemasangan plang di empat titik sungai bisa menjadi pengingat nyata bagi warga untuk lebih disiplin. Semoga desa kita semakin bersih dan sehat," ungkapnya.

Warga sekitar pun menyambut baik inisiatif mahasiswa. Beberapa warga mengaku keberadaan plang menjadi pengingat tambahan agar tidak lagi membuang sampah ke sungai. Mereka berharap kegiatan serupa bisa terus dilakukan agar kebiasaan menjaga lingkungan semakin terbentuk.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN UNNES GIAT 12 berharap Desa Mojosari   dapat menjadi contoh desa yang peduli terhadap lingkungan. Upaya kecil seperti pemasangan plang diharapkan memberi dampak besar bagi terciptanya desa yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.