Mohon tunggu...
M FarhanSetio
M FarhanSetio Mohon Tunggu... Freelancer - Welcome to my little blog

Aku adalah seorang mahasiswa yang sedang mencari tujuan untuk hidup

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Padahal Tahun Sudah Mau Berganti, Pria Ini Masih Nyaman Menjomblo. Alasannya?

27 Desember 2020   00:28 Diperbarui: 27 Desember 2020   00:43 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diaz selalu bahagia walau menjomblo ( Foto : Tio)

Saat ini trend pacaran sudah menjadi hal yang lumrah dikalangan remaja masa kini. Mungkin di lingkungan pertemanan kalian banyak yang berlomba-lomba untuk memiliki pacar yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Sepertinya zaman sekarang kalo ga pacaran ga keliatan keren dan langusng menjadi bahan ejekan di tongkrongan. Apalagi di era Media Sosial saat ini, makin banyak orang yang memamerkan kemesraan di Media Sosial nya, yang jomblo makin kena ejekan deh.

Tapi ternyata tidak semua remaja memilih untuk berpacaran, salah satunya adalah Diaz pria kelahiran Serang, 27 November 2000 yang kini berusia 20 tahun. Alasannya tidak memilih berpacaran karena ingin fokus untuk berkarier dan belajar. Selain ingin fokus untuk masa depan, ia juga sudah bosan disakiti oleh pacar dan ingin lebih mencintai dirinya sendiri dulu ketimbang mencintai orang lain.

Hal ini dikatakan oleh Diaz yang saat ini memilih untuk menjomblo. "Ah, gue saat ini lagi ga mikirin pacaran. Yang gue pikirin Cuma menata karier supaya gue jadi orang yang sukses di masa yang akan datang " Ujar Diaz.

Menurut Diaz, berpacaran akan menyebabkan sakit hati dan sedih jika sudah kehilangan sang pacar. Apalagi melihat sang pacar malah makan malam dengan orang lain. Menurutnya hal seperti itu akan mengganggu fokusnya untuk menata karier karena terlalu berlarut-larut dalam kesedihan dan membuang-buang waktu

Buang-buang waktu ga sih kalo pacaran terus? Mending gue melakukan hal lain yang bermanfaat tanpa diganggu oleh pacar gue, tuturnya

Dalam hubungan berpacaran, tidak menutup kemungkinan sang pacar masuk ke dalam kehidupan kalin terlalu berlebihan sehingga menganggu keinginanmu atau hal-hal yang ingin kalian lakukan. Mau melakukan ini, tidak boleh. Mau kesini, harus bersama si dia. Mau kesana, harus izin dulu. Wah, ribet deh! Oleh karena itu, dengan memiliki status jomblo, kalian akan lebih banyak waktu dan kebebasan untuk mengeksplor kemampuan diri dan melakukan hal-hal baru yang ingin kalian coba.

Di fase Quarter-life crisis atau memasuki usia seperempat abad, kalian harus dituntut untuk mencoba hal-hal baru yang sebelumnya belum pernah dicoba. Untuk mempersiapkan masa depan kita harus memiliki sikap bebas. Sangat beruntung jika kamu memiliki pacar yang support tapi jika ternyata pacar kamu sangat posesif? Sangat tidak menguntungkan.

Hal yang didapatkan dari Diaz adalah, kelebihan yang bisa kalian dapat dengan mengejar karier lebih dulu ketimbang berpacaran adalah kamu bisa jadi lebih dewasa dan mandiri. Lingkungan kerja akan membuatmu menjadi seperti ini sebab kalian terbiasa dengan pekerjaan dan tanggung jawab serta masalah yang ada.

Dalam dunia kerja, kalian bisa bergaul dengan siapapun tanpa ada yang cemburu dan dalam hal ini kamu juga memiliki tugas masing-masing. Kondisi ini akan membuatmu tidak bergantung dengan orang lain. Bila ada masalah yang menimpa dirimu, kamu bisa mengatasinya dengan baik.

Selain itu, dengan memilih untuk men-jomblo dulu dan mengejar karier, tanpa kalian sadari keadaan keuangan akan lebih hemat karena kalian bisa fokus dalam mengelola keuangan. Kalian tak butuh mengalokasikan dana untuk hal-hal tertentu, seperti dinner dan lainnya. Sebab, semua kendali ada di tanganmu.

Dalam hal ini, kalian bisa bergerak lebih maksimal dan bisa menekan biaya hidup. Dengan begitu, kalian bisa mengalokasikan dana yang ada untuk kebutuhan masa depanmu nanti. Selain itu, kalian juga bisa mencoba berinvestasi untuk masa depan yang lebih baik. Menguntungkan bukan?

Di usia 20 tahun, mungkin kalian semua akan dibingungkan oleh banyak pilihan. Apa yang kalian prioritaskan dalam hidup? karier atau cinta? memang pilihan yang sulit. Jika memprioritaskan karier kalian semua akan lebih siap di masa depan tanpa bingung harus mau gimana lagi setelah lulus sekolah. Jika memilih cinta tentu saja tidak buruk juga, tapi kalian akan terlena dengan waktu. Kalian akan terus menghabiskan waktu berpacaran dan membuang-buang waktu yang sebenarnya dimanfaatkan dengan baik.

Disini saya akan memberikan pertimbangan untuk kalian yang masih bingung apa yang harus di prioritaskan di usia kalian, yaitu :

1. Karir yang lebih baik akan memberikan penghidupan dan kebahagiaan yang lebih baik, memang cinta juga bisa memberikan hal seperti itu tapi memangnya kalian ingin membahagiakan pasangan kalian dengan karir yang buruk? tentu tidak dong.

2. Cinta sejati sulit untuk ditemukan karena cinta adalah hal yang istimewa, tapi terkadang cinta juga jika tidak saling memahami akan memberi dampak yang buruk contohnya adalah sedih. Kenapa berdampak buruk? karena itu semua bisa menggangu proses belajar atau dalam menata karir.

3. Manusia selalu ingin lebih. Itu memang sudah takdir sepertinya, kalian harus paham dengan hal ini. Dalam karir, kalian selalu ingin jabatan atau gaji yang tinggi. Dalam percintaan kalian selalu ingin bahagia dengan pacar, selalu romantis, dan berharap perhatian lebih dari pasangan anda.

Pada akhirnya, kalian harus memprioritaskan dan memilih salah satu, cinta atau karir. Dan itu semua hanya kalian sendiri lah yang mengetahui jawabannya. 

Pahami kondisi dan kebutuhan kalian yang sekarang, lalu perkirakan bagaimana diri anda di masa depan. Apapun pilihannya, anda harus selalu berkomitmen dan berjuang dengan pilihan kalian demi kehidupan yang lebih baik di masa yang akan datang. Semoga kalian bisa mengambil keputusan yang terbaik ya! tetap semangat!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun