Halo sahabat Kompasianers? Apa kabarnya? Gimana nih puasanya? Semoga lancar-lancar ajah, yaa.
Oh iya sahabat Kompasianer, pernah atau tidak kamu merasa kenapa pada saat puasa justru semakin boros, ya? Padahal jika dipikir secara logika, di bulan puasa kita lebih sedikit makan loh daripada hari biasanya. Namun tahukah kamu? Mungkin ini alasannya:
1. Ngabuburit
Hayooo. Para Kompasianer pasti banyak yang ngabuburit nih sembaring menunggu bukanya puasa. Saya sendiri juga terkadang begitu hehehe. Namun tahukah kamu? Permasalahannya itu ada bukan pada ngabuburitnya.Â
Mari kita perhatikan. Apasih yang dilakukan kebanyakan orang pada saat ngabuburit? Kebanyakan orang pasti jalan-jalan, kan? Jalan-jalannya pun tidak sedikit di antara mereka yang menggunakan kendaraan bermotor dan inilah kita masuk ke pembahasannya.
Pada saat ngabuburit, seringkali kita membeli suatu takjil untuk berbuka. Tidak tanggung-tanggung, kita membelinya dengan jumlah yang cukup banyak. Belum lagi ada biaya tambahan untuk beli bensin. Inilah yang menjadi salah satu penyebab Ramadhan kok makin boros.
Apakah kita tidak harus ngabuburit? Bukan seperti itu juga. Itu boleh-boleh saja selama kita bisa dengan bijak menggunakan uang. Masing-masing orang punya strategi bijaknya tersendiri. Saya sendiri pun demikian. Terkadang, saya keluar ngabuburit dengan membawa duit secukupnya. Saya membatasi di awal dikarenakan jika tidak seperti itu mungkin kesehatan dompet akan semakin menipis.
2. Kebanyakan Bukber
Ini acara yang sangat populer dan selalu trending 1 di setiap bulan Ramadhan. Bahkan, banyak yang beranggapan bahwa bukber itu merupakan agenda yang minimal sekali diadakan.
Bukber (Buka Bersama) adalah sebuah acara perkumpulan dengan para teman dan sahabat yang dilakukan menjelang Maghrib untuk berbuka puasa bersama. Sekilas, ini nampak biasa-biasa saja, ya. Namun, bagaimana dengan biayanya? Apakah biasa-biasa saja juga?