Mohon tunggu...
Setiyo Bardono
Setiyo Bardono Mohon Tunggu... Administrasi - Staf Kurang Ahli

SETIYO BARDONO, penulis kelahiran Purworejo bermukim di Depok, Jawa Barat. Staf kurang ahli di Masyarakat Penulis Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (MAPIPTEK). Antologi puisi tunggalnya berjudul Mengering Basah (Aruskata Pers, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (Pasar Malam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Korban Silet Copet di KRL?

8 April 2016   11:38 Diperbarui: 8 April 2016   13:30 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Turun di stasiun Gondangdia, Paijo mencolek seorang cewek.
Paijo : Maaf Mbak, kayaknya mbak kena copet deh.
Cewek : Masak sih mas
Paijo : Coba diperiksa barangkali ada barang yang hilang.
Cewek itu sibuk membuka tas dan memeriksa isi kantong baju dan celana.
Cewek : Ah, nggak ada yang ilang kok mas.
Paijo : Syukurlah kalau begitu.
Cewek : Darimana Mas tahu kalau saya mau dicopet.
Paijo : Lha itu celana jins mbak sampai sobek-sobek gitu. Pasti copetnya salah nyilet tadi.
Cewek : Ini memang model celananya sobek-sobek.
Paijo : Oh gitu to. Maaf mbak kalau gitu.
Cewek : Masnya cupu banget sih, nggak tahu model.
Paijo : Walau cupu saya hapal Pancasila Mbak.
Cewek : Nggak nanya Mas.
Cewek itu pun berlalu. Tatapannya telah menyilet-nyilet hati Paijo.

salam Halah
Setiyo Bardono, pemerhati celana tinggal di Depok

Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun