Mohon tunggu...
Riecki Serpihan Kelana Pianaung
Riecki Serpihan Kelana Pianaung Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

"Hidup hanya berkelana dari sebuah serpihan untuk "menuju" mati" ____________________________________ @rskp http://www.jendelasastra.com/user/riecki-serpihan-kelana-pianaung https://domainxx.blogspot.co.id/ https://www.youtube.com/watch?v=M11_fpnT5_g&list=PL1k1ft1F9CCobi2FMkdqQ6H4PFFWPT--o&index=2 https://www.evernote.com/Home.action#n=c9ce48a1-38c2-4b2b-b731-c340d3352d42&ses=4&sh=2&sds=5&

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Daun di Atas Batu

15 Mei 2016   22:11 Diperbarui: 16 Mei 2016   00:21 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto:RSKP. https://lh3.googleusercontent.com/32RLApCQsU1LqykOoIPFQ6ZLigmZOI7DiHHUisqZBYMpBEpIORkXFcaBkzZHVlmK5yzki9i3SqI=w1024-h600-rw-no

“Eh tumben,,koq baru kelihatan kamu lla,,iya biasalah pekerjaan rutin” Topu menjawab

“Bersama siapa kamu melaut”

“ Sendiri aja, lla…”

“ Biasanya berdua sama Oneng!” lanjut Sella

“ Emang kamu  tidak tahu!, Oneng sudah tidak ada di kampung ini!” pungkas Topu.

Biar Sella mengetahui ada apa dengan Oneng yang menjadi pacarnya Sella selama dua tahun. Kepada Sella pacarnya, harus dikabarkan.


“Tidak. Ada apa dengan Oneng!” Tanya Sella

“Sehari setelah kalian berdua bertengkar, Oneng telah pergi. Kemana tujuannya aku tidak tahu, dia kecewa dengan sikapmu lla!” Topu menjelaskan

“Tapi, tapi kan kita biasa bertengkar. Hal – hal kecil koq!” sambung Sella.

“Menurut kamu biasa, lla. Tapi Oneng tidak. Dengan yang kecil – kecil bisa menjadi besar. Dengan sering – sering juga bisa menumpuk menjadi bukit! Mencoba Topu mengurai

“ Jadi,  jadi,,Oneng sudah pergi? Koq dia pergi tanpa sepengetahuanku,,,”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun