Sekam
Karya : Septian D. Arianto
Gabah telah ditampi sekam telah dikumpulkan
Gegabah telah menepi seakan telah dimusnahkan
Siapa peduli hati berlumur jelaga hitam
Bagi jiwa bak melukut ditepian gantang
Butir-butir bergulir congkak
Jadi dedak dimangsa ternak
Jadi sekam dicumbu api gejolak
Pening kepala menjadikannya berontak
Lantas sekam bersemayam dalam tinggi ancala
Megah mengaung dalam keteguhan cakrawala
Siapa menduga di dalam kalbu menanam bar
Aroma celaka terkubur di palung nestapa
Bagai mutiara tenggelam di dalam tiram
Atau kembalikan sekam pada akar tanaman
Kata sanjungan hanyalah hiburan kejam
Umpatan lebih mulia berkubur dalam lautan
Sidoarjo, 24 Oktober 2021