Mohon tunggu...
Septian Dwi Arianto
Septian Dwi Arianto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis sekadar mampir

Seorang penulis berambut ikal yang sekadar mampir, lumayan suka mendengarkan musik random, dari Soul sampai Keroncong, pernah jadi Jurnalis waktu SMK, mari berteman di IG :@18septiandwi / @septian.d.arianto, DM yaa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Berlayar Tanpa Samudera

27 Juli 2021   23:45 Diperbarui: 28 Juli 2021   00:11 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dan jika memang kau sajikan cinta untukku

Lalu kemana hilang sekuntum senyum di bibirmu?

Mengapa lenyap dalam hembusan angin gersang merayu?


Jika memang kau junjung aku dalam perasaan

Pergi kemana terang benderang di wajah sang rembulan?

Mengapa ia terlihat kusam dimamah gulita malam?

Jika memang cinta menjadikanku nakhoda

Mengapa kau persembahkan aku sampan tua?

Dan bagaimana bisa aku berlayar jika tak kau beri samudera?

Pergi kemana ia?

Rinai hujan di mata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun