malam panjang... remang remang.. disana aku panjatkan doa..
Tuhan jangan akhiri nafasku di fitri ini
terkotyak ingatanku teringat hilangnya orang tersangan di akhir fitri 9 tahun lalu
istri anakku dirusak arak arakan tersangkut  gambar remang
berpisah tak berdaya
bersama tak hendak
semua  kuserahkan kepadamu Tuhan..
bangkitkan perasaan anakku dan ibunyaÂ
yang lupa daratan  terhempas ombak lautan gelombang kapitalisme
terrayu oleh pulsan bibir laki kali keong racun dan lumutan
 aku titip anak-anakku Tuhan...
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!