Wahai engkau bidadari yang pernah singgah di hatiku
Bolehkah aku ungkapkan perasaan hatiku terhadapmu
Perasaan sesal karena telah membuat goresan luka dalam lubuk jiwamu
Mungkin sampai saat inipun belum dapat terobari kerana sikapku
Andai kau tahu dan mampu merasakan
Bagaimana hidupku semenjak kau kulepaskan
Semenjak itu pula kujadikan namamu sebagai hiasan
Lukisan hati yang mati kerana sebuah perpisahan
Sungguh, hanya kini diriku mulai menyadari
Betapa sangat mulianya dirimu ketika berada disisi
Bak sebatang selasih dalam jambangan yang tak pernah tersirami
Kering layu terkulai mengharapkan hujan turun membasahi
Andai kau tahu perasaan sesal dalam hatiku
Penyesalan yang begitu hebatnya bak sembilu
Kasih tolong katakanlah pada diriku
Masih adakah sekotak ruang di hatimu untukku
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
