Nyatanya bukan hanya Mono yang mengira Pak Krama akan menjadi menantunya. Â Tetangga pun mengira Sakinah telah ditembung orang dan sebentar lagi akan menikah. Â Sampai seseorang meminta untuk pergi ke suatu tempat untuk menempatkannya.
Tetangga Pak Krama itu lucu banget. Â Bisa-bisa masalah standar pernikahan Sakinah tersebar di Dusun Mulyatani, sedangkan rumah Pak Sopan tidak diperbaiki karena anaknya akan mertua. Â Sampai ada yang bertanya kapan tanggalnya.
Pak Krama, Bu Lastri, dan Sakinah hanya bisa tertawa mendengar cerita itu. Â Segala sesuatunya dianggap sebagai sholat yang baik, siapa tahu kapan waktu berikutnya adalah Sakinah belajar langsung dihampiri oleh lelaki itu serius banget.