Mohon tunggu...
Sendru
Sendru Mohon Tunggu... Pramugari - Calon Sarjana

Jalani hidup dengan bersyukur

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ditinggal Nikah

9 Desember 2020   10:00 Diperbarui: 9 Desember 2020   10:10 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sudah beberapa bulan sejak pembicaraan di beranda rumah.  Sekarang Pak Krama dan Bu Lastri bisa beli pasir, semen, dan sebagainya. Mulailah mengecat dinding rumah hingga empuk dan memasang keramik serta menata teras rumah.

Sekarang rumah Sakinah terlihat bagus dan bersih.  Empere juga gloss karena disikat dan dipetakan setiap hari.  Ada kejadian lucu setelah Pak Krama memperbaiki rumahnya.  Hari itu saat Tuan Krama sedang istirahat di senthong, tiba-tiba ada tamu.

"Maafkan saya ....!  Assalamu'alaikum .... "

Tuan Krama, yang tengah malam menonton TV, keluar untuk mendengar sapaan tersebut.

Wa'alaikumsalam.  Wow ... Mas Mono.  Kenapa mendaki gunung, Mas.  Kadingaren dolan miriki.  Silakan masuk, silakan duduk dulu ..., "Tuan Krama membagikan ajakannya.

"Ya... baiklah, Pak, terima kasih.  Saya datang ke sini karena saya diutus oleh Pak Samto, Ketua Dhusun Mulyatanim, tolong minta tanda tangan untuk keperluan lelang sawah besok, "kata Mono.

Pada dasarnya Pak Krama aktif dalam bakti sosial di desa dan juga sering membantu merepoting desa sehingga banyak yang membutuhkan Pak Krama.  Tuan Krama menandatangani surat itu.  Tuan Krama dan Mono kemudian pergi dari utara ke selatan karena mereka sudah lama tidak bertemu.

"Nah, Tuan, rumah Anda baik-baik saja sekarang.  Aduk sampai mengilap.  Apakah Anda akan punya pekerjaan, Pak? "  ujare Mono.

"Nah, apa yang kamu lakukan, Mas?  Anak saya masih Denpasar.  Belum ada calon, belum ada yang bertanya ... hehehehe ..., "kata Pak Krama.

"Hahaha... Saya kira bapak akan ada pekerjaan Pak, karena biasanya orang yang akan mendapat pekerjaan memperbaiki rumahnya agar tampil bagus di acara perkawinan anak-anaknya," kata Mono.

Tuan Krama dan Mono bersenang-senang dengan bercanda dan bercanda, mendiskusikan apa saja, berbicara dari utara ke selatan.  Mono mengira Pak Krama akan mengadakan resepsi untuk menantu Sakinah karena rumah Pak Krama sudah direnovasi dan terlihat bagus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun