Mohon tunggu...
Sendi Suwantoro
Sendi Suwantoro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua SEMA FTIK IAIN Ponorogo 2023/2024

Jangan pernah meremehkan orang walaupun bersalah jangan memandang diri sendiri ketika punya kelebihan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Simfoni Secangkir Teh

20 Januari 2024   19:03 Diperbarui: 20 Januari 2024   19:04 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pixabay.com/id/photos/cangkir-teh-cangkir-vintage-teh-teh-2107599/

Aroma daun hijau, memanggilku menghampiri,

Menari-nari lembut, menusuk ke dalam mimpi.

Matahari pagi malu-malu, menyembul di sela tirai,

Secangkir teh hangat, teman setia.

Air bening mendidih, bertemu daun harum mewangi,

Mengurai senandung syahdu, simfoni pagi hari.

Gelembung kecil bertebaran, berkejaran ceria,

Memecah hening sunyi, menyambut sang fajar.

Uap tipis menari-nari, menggelitik ujung hidung,

Menyelinap ke rongga dada, membuai lembut dan sayang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun