Ini adalah neraca saldo pertama yang dibuat setelah semua transaksi dari jurnal selesai di-posting ke buku besar. Tujuannya adalah untuk melakukan pengecekan awal keseimbangan debit dan kredit sebelum membuat jurnal penyesuaian.
2. Neraca Saldo Setelah Penyesuaian (Adjusted Trial Balance)
Setelah neraca saldo awal seimbang, akuntan akan membuat jurnal penyesuaian untuk akun-akun seperti beban dibayar di muka, pendapatan diterima di muka, atau beban penyusutan. Neraca saldo ini dibuat setelah ayat jurnal penyesuaian tersebut di-posting ke buku besar. Data dari sinilah yang menjadi dasar final untuk menyusun laporan keuangan.
3. Neraca Saldo Penutup (Post-Closing Trial Balance)
Setelah laporan keuangan selesai dan jurnal penutup dibuat (men-nol-kan saldo akun pendapatan dan beban), neraca saldo ini dibuat sebagai langkah terakhir. Isinya hanya akun-akun riil (aset, liabilitas, dan ekuitas) dan tujuannya adalah untuk memastikan bahwa buku besar sudah seimbang dan siap untuk memulai periode akuntansi yang baru.
Cara Membuat Neraca Saldo (Langkah-demi-Langkah)
Membuat neraca saldo sebenarnya adalah proses yang sederhana dan metodis. Anda hanya perlu ketelitian dalam memindahkan angka.
Siapkan Buku Besar: Pastikan semua transaksi sudah di-posting dan setiap akun di buku besar sudah memiliki saldo akhir.
Buat Format Laporan: Siapkan lembar kerja dengan empat kolom: Nomor Akun, Nama Akun, Debit, dan Kredit.
Pindahkan Saldo Setiap Akun: Ambil setiap akun dari buku besar satu per satu. Masukkan nomor akun, nama akun, dan saldo akhirnya ke kolom yang sesuai di lembar kerja neraca saldo (jika saldo normalnya debit, masukkan di kolom debit, begitu pula sebaliknya).
Jumlahkan Setiap Kolom: Setelah semua saldo akun dipindahkan, jumlahkan semua angka di kolom debit. Lakukan hal yang sama untuk kolom kredit.
Pastikan Total Seimbang: Langkah terakhir dan terpenting, bandingkan total akhir dari kolom debit dan kolom kredit. Kedua angka tersebut harus sama persis.
Jika Neraca Saldo Tidak Seimbang, Apa yang Harus Dilakukan?
Jangan panik, ini adalah hal yang wajar terjadi, terutama dalam pencatatan manual. Berikut beberapa tips untuk menemukan kesalahannya: