Mohon tunggu...
sekar ardya wardhani
sekar ardya wardhani Mohon Tunggu... Lainnya - MAHASISWA UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

PRODI : HUKUM TATA NEGARA SEMESTER 1 SOSIAL MEDIA Instagram @sekardy.a

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Trump vs Biden, Siapakah yang Akan Menang?

7 November 2020   16:00 Diperbarui: 7 November 2020   16:03 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Namun ketika memberikan suara, sebenarnya mereka memilih sekelompok orang yang disebut elector.  Inilah yang dimaksud dengan sistem electoral college.

Total ada 538 electoral votes di 50 negara bagian AS.  Calon presiden membutuhkan minimal 270 electoral votes untuk memenangi pilpres AS. Adapun jumlah electoral votes di tiap-tiap negara bagian berbeda-beda.  Jatah electoral votes di setiap negara bagian didasarkan pada jumlah perwakilan anggota Kongres, yakni  House of Representative (DPR) ditambah jumlah anggota Senat AS. 

Hampir seluruh negara bagian, kecuali Nebraska dan Maine, berlaku prinsip winner-takes-all.  Artinya, calon presiden yang meraup suara mayoritas akan langsung memenangkan seluruh electoral votes di negara bagian tersebut.  Misal, kandidat yang menang di negara bagian California akan mendapatkan 55 electoral votes.

Bila Electoral Votes Seri

Sangat dimungkinkan situasi ini terjadi, ketika pemenang voting populer gagal menjadi presiden karena kalah dalam perolehan electoral college.Peristiwa Ini pernah terjadi pada pilpres AS 2016 ketika Donald Trump berhasil meraup 276 electoral votes dan mengalahkan Hillary Clinton yang hanya meraup 218 electoral votes. 

Padahal, Clinton mengungguli Trump 30 persen di atas kertas. Sementara itu, jika perolehan electoral votes kandidat seri, maka presiden akan dipilih oleh DPR AS.  Sedangkan wakil presiden akan dipilih oleh Senat.

Pada saat artikel ini dibuat Amerika telah melaksanakan pemilihan umum electoral pada Selasa, 3 November 2020. Hasil sementara pada Pemilu AS yakni Petahana Donald J Trump mendapatkan 216 electoral votes dan lawannya Joe Biden unggul dengan mendapatkan electoral votes 264. 

Joe Biden sangat berpeluang besar untuk menjadi Presiden AS baru hanya membutuhkan 6 electoral votes dari beberapa negara bagian yang belum selesai perhitungan suara.

Hingga Jumat (6/11/2020) pukul 13.00 WIB, terdapat empat negara bagian yang belum memberikan hasil diantaranya Pennsylvania (20 poin electoral vote), Carolina Utara (15), Georgia (16), dan Nevada (6). 

Dari keempat negara bagian penentu itu, hanya Nevada yang terpantau menempatkan Joe Biden memimpin perolehan suara atas Donald Trump. 

Namun, kemenangan di Nevada akan memastikan dia jadi Presiden AS hasil Pilpres AS 2020.  Di kubu sebelah, Trump harus memenangi keempat negara tersebut untuk memenangi Pilpres AS 2020, bahkan jika suara Alaska (3 electoral vote) yang juga belum konklusif pasti dia genggam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun