Dengan kondisi tersebut Trump tidak tinggal diam, beliau berencana membawa Pilpres AS 2020 ke Mahkamah Agung Amerika Serikat. Namun, beberapa pakar hukum Negeri Paman Sam menilai langkah hukum Partai Republik itu bakal sia-sia.Â
Para ahli ragu bahwa pengadilan-pengadilan akan mendukung upaya Trump untuk menghentikan penghitungan surat suara yang diterima sebelum atau pada Hari Pemilihan.Â
Mereka juga meragukan setiap perselisihan yang mungkin ditangani pengadilan akan mengubah arah persaingan di negara-negara bagian yang diperebutkan dengan ketat, seperti Michigan dan Pennsylvania.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!