Mohon tunggu...
Seir HaidahHasibuan
Seir HaidahHasibuan Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Gagal Makan Bersama

24 Januari 2024   15:15 Diperbarui: 24 Januari 2024   15:17 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Gagal Makan Bersama


Menggapai harapan-130


@Cerber

"Oh, ya teman-teman sudah waktunya istirahat yok kita makan! ajak Vivi.

Sita merapikan labtop dan filenya, ikut dengan Vivi dan Nita menuju kantin.
Baru saja mereka melangkah sekretaris Amir datang menghampiri mereka.

"Mbak Sita, ada panggilan, anda harus menghadap ceo," ujarnya.
"Hm, baik terima kasih Mbak.

Sita tidak jadi ke kantin bersama Vivi dan Nita.

"Yah, gagal lagi makan bersama," ucap Nita cemberut.

"Maaf teman-temanku yang baik dan cantik lain kali ya kita makan bersamanya," ucapnya menghibur Vivi dan Nita.

Sita pun melangkah meninggalkan teman-temannya. Dia mengikuti sekretaris ceonya.
Sesampai di depan ruang ceo, Sita mengetuk pintu.

"Ya, silakan masuk."
Perlahan pintu dibuka, Sita melongokkan kepala ke dalam ruangan."

"Loh, tidak ada orangnya, mungkin di toilet."

Sita tidak berani masuk  dia menunggu di depan pintu.

"Mbak kami pulang dulu ya, semoga Mbak semua sehat-sehat!" sampaikan salam kami kepada Nak Sita," ucap besan mertua Ridwan.

Ridwan dan menantubya juga berpamitan.

"Pak, Bu, kami berangkat ya, doakan kami  agar bahterah baru kami selalu dalam lindungan Tuhan."

Usai bersalaman kedua mertua Ridwan dan Tidwan serta istrinya melangkah meninggalkan Bapak, ibunya.
Deraian air mata mengiringi kepergian mereka.

"Sudah bu jangan sedih begitu, nanti jadi sakit kita doakan mereka semoga sehat dan banyak rezeki."

 Kedua orang tua Ridwan masuk ke dalam rumah.
Ibu merebahkan raganya di pembaringan.

Di depan kantor ceo Sita masih menunggu.
"Loh, kok masih di luar ayo masuk," ajak Amir yang tiba-tiba datang menghampiri Sita.
Amir meraih tangan Sita langsung melangkah menuju Lift khusus.

Bersambung....
Jakarta, 24 Januari 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun