Mohon tunggu...
Sefri Ton
Sefri Ton Mohon Tunggu... Penulis - Sang Pujangga

Suka jalan, suka nulis, suka nyanyi, suka main bola, suka hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kuberi Puisi Untukmu

20 Agustus 2022   22:00 Diperbarui: 20 Agustus 2022   22:02 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Surat Cinta. Sumber: pngwing.com

Puisi ini sengaja dibuat untuk diberikan kepada seorang wanita. Awalnya saya bilang kepada wanita ini untuk membuatkan puisi. Wanita ini mengiyakan, selanjutnya saya coba untuk merenung beberapa hari demi mendapatkan sebuah ide. Ide nantinya saya akan jadikan tema bahkan judul untuk puisi. Sulit sih, tapi setelah dua tiga hari mencari dan membaca referensi, akhirnya bisa menemukan ide. Tema yang saya pilih cukup puisi untuk dia. Saya langsung mulai membuat catatan dengan pensil, memilih beberapa kata kunci yang akan digunakan sebagai pola.  Mulailah menulis, salah, coret, hapus. salah, hapus, begitu terus sampai beberapa lembar kertas jadi kotor. Selanjutnya saya mulai mengetik di laptop dan terlihat alur ceritanya, mulailah menggunakan kamus online untuk mengganti kata-kata dalam puisi supaya terlihat menarik dan enak dibaca. Dalam satu malam pemilihan kata dalam puisi jadi tuntas. Puisipun tercipta. Setelah tercipta saya langsung mengirimkan untuk si dia (wanitaku). 

Menulis Puisi. Sumber: pngwing.com 
Menulis Puisi. Sumber: pngwing.com 

Puisi yang dia terimapun langsung mendapat respon sangat baik. Wanita ini berkata bahwa puisinya sangat bagus. Seperti harapan saya yang tertuang dalam akhir puisi untuk mengharapkan dia tersenyum, dia pun langsung tersenyum bahkan tertawa. Hal yang membuat dia tertawa adalah baik keempat baris keempat yang menyatakan "... kawal hingga fajar merekah". Dalam pikirannya terlintas bagai pasukan pengawal presiden. Wanita ini berterima kasih atas puisiku ini unrtuk dia. Saya bertanya layak atau tidak kalau diikutkan dalam lomba cipta puisi? Dia menyetujui, bahkan sangat mendorong untuk dilombakan. Saya pun sangat senang. Saya mulai mencari info lomba. Ternyata ada lomba cipta puisi tingkat nasional yang bertema "romantis". Puisi karya saya ini saya ikutkan dalam kompetisi ini. Puisi memenuhi kriteria penilaian sehingga lolos dan masuk dalam nominasi. Beginilah isi dari puisinya:

KUBERI PUISI UNTUKMU

Oleh: Sefri Ton

Kata tak harus ungkapan cinta
Kesatria tak perlu menampakkan asmara
Hanyalah seindah metafora semata
Dalam hati terpancar ungkapan senada

Lantaran menjiwai
Kugoreskan aksara hati
Mengagumi sejagat alam
Setia bagimu gadis pualam

Menggapaimu penuh hati
Mendapat balasan cinta kasih
Sepanjang umur menjalin kisah
Sebagai bukti kasih asmara

Kau bak pujaan asmara
Kuberi puisi untuk nisa
Berhasrat menggapai irama metafora
Menemani tidur dan kawal hingga fajar merekah

Kata tak harus ungkapan cinta
Kesatria tak perlu menampakkan asmara
Saat Pencipta menyatukan
Kau akan sungguh saksikan

Gadis pualam tersenyumlah
Senyumanmu membuat alam bersemi
Mendamaikan hati teduh.

Banyuwangi, 15 Juli 2022

Demikian puisi yang sudah saya buat ini, saya berharap pembaca langsung menshare  atau mengirimkan kepada orang yang anda cintai. Karena pada dasarnya orang yang kita cintai akan senang apalagi kita berikan sesuatu dengan tulus kepadanya. Dia akan tersenyum.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun