Mahasiswa Jurusan Geografi Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang tergabung dalam program GIAT 12 menyusun sebuah peta potensi Desa Muncar, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang. Kegiatan ini berlangsung pada 18 Agustus 2025 dan menjadi salah satu wujud kontribusi mahasiswa dalam mendukung pengembangan wilayah berbasis potensi lokal.
Peta potensi tersebut menampilkan gambaran keunggulan tiap dusun di Desa Muncar dalam bentuk infografis yang menarik dan mudah dipahami. Setiap dusun memiliki potensi berbeda yang dapat dikembangkan sebagai kekuatan ekonomi, budaya, maupun wisata. Dengan adanya peta ini, potensi yang sebelumnya terpisah kini terangkum dalam satu media informasi yang terpadu.
Dalam peta yang dibuat, Dusun Dukuhsari ditampilkan dengan potensi UMKM, sedangkan Dusun Jaten menonjol dengan agrowisata bunga dan teh telang. Dusun Ledok dikenal melalui daya tarik religi, sementara Dusun Muncar memiliki keunggulan di bidang kerajinan tangan. Selain itu, Dusun Nglarangan dipetakan dengan potensi kesenian tradisional, dan Dusun Pareyan menunjukkan dukungan terhadap pariwisata melalui keberadaan homestay.
Hasil karya mahasiswa tersebut diharapkan mampu memberikan manfaat berkelanjutan bagi Desa Muncar. Dengan potensi yang sudah terdokumentasi secara jelas, desa memiliki peluang lebih besar untuk menarik perhatian wisatawan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta menjaga keberlangsungan kearifan lokal yang dimiliki.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI