Sore itu sekitar pukul 17.45
Aku baru saja menyudahi tidur soreku
Ku lihat jam pada arlojiku,
Maghrib masih lama
Lalu aku pergi ke kamar kecil
Sebenarnya aku terbangun karena mendengar seorang gadis disampingku sedang belajar bahasa dimana kami tinggal sekarang
Dia mengulang kata yang sama sebanyak tiga kali
Ternyata diluar turun hujan
Aku keluar
Aku bangkit kain-kain jemuran di balkon kamarku
Agar tidak basah lagi dia
Di dalam kamar ku mulai melipat kain-kain tadi
Tiba-tiba teringat pada puisi; aku ingin memulai
Ingin ku hentikan pada lipatan baju kesekian
Tapi tangan terus bergerak melipat, walau kata-kata sudah ingin tersembur ke dalam secarik kertas
Lalu akhirnya ku raih buku puisi yang ada di dekatku
Ku mulai kata pertama pada puisi ini
Kutuliskan pada halaman kosong dibelakang; tak apa ku tulis di buku puisi juga, sebelum kata-kata tadi menari keluar dari kepalaku
Sore itu juga, gadis yang bersamaku tadi menggunakan buku catatan kecil pemberian dariku untuk dia belajar
Hijau bunga-bunga sampulnya,
dan di sore itu pula aku akhiri puisi ini pada buku puisi yang juga pemberian darinya