Mohon tunggu...
Akhmad Saefudin
Akhmad Saefudin Mohon Tunggu... Editor - An Amateur Writer

Penikmat tulisan bagus yang masih saja malas belajar menulis bagus......

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Ramadhan, tentang Jiwa Raga yang Butuh Terapi

12 April 2021   15:48 Diperbarui: 12 April 2021   16:18 1004
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya tidak ingin membahasnya dalam sudut pandang biologis ataupun medis, karena tak memiliki kompetensi keilmuan. Tetapi gambaran sederhananya, seperti mesin motor atau mobil, yang punya masa lelah atau aus, sehingga butuh diservis agar prima kembali. Begitulah bayangan saya tentang bagaimana puasa berfungsi terhadap sistem pencernaan manusia.

Namun sejumlah hasil penelitian ternyata mengonfirmasi banyaknya manfaat kesehatan yang diperoleh orang yang berpuasa. Dilansir dari kompas.com tentang 7 manfaat puasa bagi kesehatan, puasa ternyata sangat bermanfaat bagi mereka yang bermasalah dengan gula darah (diabetes) karena bisa mengontrol kadar gula darah dalam tubuh[1]. 

Sebuah hasil studi yang melibatkan 10 penderita diabetes tipe 2 menunjukkan bagaimana puasa dalam rentang waktu tertentu dapat secara signifikan menurunkan kadar gula darah. Tidak hanya itu, sumber lain menyebutkan bagaimana puasa bisa mengurangi resistensi insulin, sehingga perpindahan glukosa dari aliran darah ke sel tubuh lebih efisien.

Berikutnya, puasa bisa mengurangi peradangan, sehingga kemampuan tubuh melawan infeksi meningkat. Hasil penelitian juga mencatat besarnya manfaat puasa untuk mengurangi risiko penyakit jantung. 

Kalau tekanan darah, kolesterol, diabetes selama ini diyakini sebagai pemicu utama penyakit jantung, maka tidakkah puasa mampu mengontrol itu semua? Hasil studi terhadap 110 orang dewasa dengan kelebihan berat badan menunjukkan bahwa puasa selama tiga minggu ternyata cukup signifikan menurunkan tekanan darah, kadar trigliserida, dan kolesterol jahat dalam darah.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada hewan juga menunjukkan manfaat puasa bagi kesehatan otak serta mampu meningkatkan pembentukan sel saraf untuk meningkatkan fungsi kognitif. Dan yang tak kalah keren, puasa ternyata juga mampu meningkatkan hormon endorphin yang memperbaiki suasana hati kita menjadi lebih bahagia.

Nah, bicara bahagia tentu ini soal jiwa. Kembali lagi kepada 11 bulan sebelumnya, selain organ tubuh terutama pencernaan yang terus bekerja, lalu lalang aktivitas manusia juga tentu turut mempengaruhi kondisi psikis, sehingga suasana batin menjadi cerminan dari dinamika kejadian-kejadian keseharian. Kalau fisik kita bayangkan lelah terus bekerja Selma 11 bulan, tidakkah dengan jiwa manusia?

Selama 11 bulan, kita sibuk memenuhi keinginan demi keinginan, mengejar target demi target, aktivitas kerja, studi, mobilitas sosial, dan lainnya yang mungkin melelahkan batin. 

Bagi mereka yang berangkat kerja sejak pagi buta, saat anak-anaknya mungkin masih terlelap, lalu kembali ke rumah, anak-anaknya juga telah tidur, lalu di mana kehangatan keluarga akan tercipta, bagaimana kita mendapatkan quality time; me time maupun family time, jika aktivitas kesehariaan sedemikian menguras waktu, energi, dan pikiran. 

Maka ramadhan seringkali menjadi pengobat itu semua. Kalaupun masih sulit untuk berbuka puasa bersama di rumah, paling tidak ada momen makan sahur yang bisa merekatkan hubungan psikologis antar anggota keluaraga. Jadi, Allah seperti telah mendesain Bulan Ramadhan untuk me-recovery jiwa dan raga kita. Sungguh betapa mahal suasana saat berbuka ataau sahur bersama, tidak mudah menemukan padanannya di luar Ramadhan.

Jika Anda adalah seorang ayah muda yang memiliki anak kecil yang telah berpuasa, coba luangkan waktu di akhir pekan untuk ngabuburit menjelang berbuka puasa, berburu kuliner kesukaan anak atau aktivitas lainnya, bukankah itu sangat membahagiakan. Betapa Ramadhan seperti menyediakan suasana yang amat berkualitas untuk memperbaiki suasana hati. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan. []

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun