DTKS resmi bertransformasi menjadi DTSEN untuk kebijakan yang lebih tepat sasaran

CIREBON, 18/09/2025-- Kementerian Sosial Republik Indonesia secara resmi mengumumkan perubahan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) menjadi Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Transformasi ini dilakukan untuk memperkuat penyediaan data yang lebih komprehensif, akurat, dan terintegrasi dalam mendukung perumusan serta implementasi kebijakan pemerintah.

Menteri Sosial menyampaikan bahwa DTSEN merupakan penyempurnaan dari DTKS yang selama ini digunakan sebagai basis data utama penyaluran program perlindungan dan bantuan sosial. Melalui DTSEN, cakupan data diperluas tidak hanya pada aspek kesejahteraan sosial, tetapi juga meliputi kondisi sosial, ekonomi, pendidikan, kesehatan, hingga demografi masyarakat Indonesia.

"Perubahan DTKS menjadi DTSEN adalah langkah strategis pemerintah untuk menghadirkan data tunggal yang lebih valid dan terintegrasi lintas sektor. Dengan demikian, kebijakan sosial dan ekonomi dapat lebih tepat sasaran, transparan, dan berkeadilan," ujar Menteri Sosial.

DTSEN diharapkan mampu menjawab tantangan dalam pengelolaan data yang selama ini masih menghadapi kendala tumpang tindih antar lembaga. Integrasi ini memungkinkan percepatan proses verifikasi, pemutakhiran data secara berkala, serta peningkatan akurasi penerima manfaat program pemerintah.

Kementerian Sosial menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu melakukan pendaftaran ulang. Seluruh data yang sebelumnya tercatat di DTKS akan secara otomatis dimigrasikan ke dalam sistem DTSEN, dengan mekanisme pemutakhiran yang dilakukan bersama pemerintah daerah.

Dengan hadirnya DTSEN, pemerintah menegaskan komitmennya dalam membangun sistem perlindungan sosial yang lebih adaptif dan responsif terhadap dinamika masyarakat. Data yang lebih komprehensif ini akan menjadi fondasi penting dalam mendukung perencanaan pembangunan nasional, sekaligus memastikan seluruh program pemerintah tepat guna dan tepat sasaran.