Mohon tunggu...
SARIP BESAN
SARIP BESAN Mohon Tunggu... Perawat Rasa di Balik Tulisan"

“Ruang Ilmu untuk Dunia yang Lebih Santun.”

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tan Malaka: Logika yang Melawan Mitos Bangsa Sendiri

12 Oktober 2025   05:34 Diperbarui: 12 Oktober 2025   05:36 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Materialisme memahami realitas secara ilmiah, bukan supranatural.

Dialektika melihat perubahan sebagai proses alami dari pertentangan dan perkembangan.

Logika berpikir sistematis, rasional, dan terarah.

Melalui Madilog, Tan Malaka ingin menciptakan revolusi tanpa senjata: revolusi di dalam pikiran.

Sosialisme Khas Nusantara

Berbeda dari komunis Eropa, Tan Malaka mengembangkan sosialisme Indonesia yang ia sebut Murbaisme (Musyawarah Rakyat Banyak).

Konsep ini menekankan gotong royong, musyawarah, dan kesadaran kolektif.

Ia menolak kapitalisme yang menindas, tapi juga menentang diktator partai.

Menurutnya, rakyat harus menjadi pusat pengambilan keputusan, bukan sekadar objek dari kebijakan penguasa.

Pendidikan Sebagai Jalan Pembebasan

Tan Malaka percaya bahwa pendidikan adalah senjata paling ampuh dalam revolusi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun