Mohon tunggu...
Sardo Sinaga
Sardo Sinaga Mohon Tunggu... Freelancer - IG: @raja_bodat

Pecinta Sejarah dan Ilmu Budaya. Pemula. Menulis Apa Saja Yang penting Tidak Melanggar Hukum.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Terkapar Dalam Sunyi

11 September 2021   05:20 Diperbarui: 11 September 2021   05:21 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Anne McCarthy from Pexels

mendengar kata-kata tersebut, aku justru membulatkan tekat untuk tidak pulang sementara waktu. Aku semakin termotivasi bahwa aku bisa menjadi sastrawan. 

Aku berambisi untuk mewujudkan cita-citaku sedari kecil. Di esok hari, aku izin libur sehari untuk pergi ke toko buku. Aku membeli beberapa buku yang kuanggap bagus. Buku-buku itu nantinya akan kubaca disaat senggang setelah bekerja. 

Terkadang, mengeluh adalah sebuah tindakan wajar bagi semua orang. Adakalanya kita perlu meluapkan emosi. Tapi, semakin diriku mengeluh, semakin memperlihatkan bahwa dirku tak berdaya. 

Bagi sebagian orang, umur 25 tahun merupakan awal kedewasaan. Mungkin ada benarnya. Kita tidak tahu bagaimana mereka memulai, bertahan, dan akhir perjalanan seseorang.

Namun bagiku, diumur segitu langkah awal dalam memulai sesuatu. Entah bagaimana akhirnya, aku memutuskan untuk bertahan dalam mengejar apa yang ingin kuraih. 

Sardo Sinaga. 

11 September 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun