Ketujuh sosok yang dikenangkan setiap tanggal 30 September di Indonesia, adalah sosok-sosok panutan bangsa. Mereka ialah Letjen TNI Ahmad Yani (Menteri/Panglima Angkatan Darat/Kepala Staf Komando Operasi Tertinggi), Mayjen TNI Raden Suprapto (Deputi II Menteri/Panglima AD bidang Administrasi), Mayjen TNI Mas Tirtodarmo Haryono (Deputi III Menteri/Panglima AD bidang Perencanaan dan Pembinaan), Mayjen TNI Siswondo Parman (Asisten I Menteri/Panglima AD bidang Intelijen), Brigjen TNI Donald Isaac Panjaitan (Asisten IV Menteri/Panglima AD bidang Logistik), Brigjen TNI Sutoyo Siswomiharjo (Inspektur Kehakiman/Oditur Jenderal Angkatan Darat), dan Perwira Pierre Andreas Tendean.
Baca Juga Kisah Manusia dan Kerumitannya
Saya tidak ingin berkisah banyak tentang peristiwa keji di bulan September. Saat peristiwa itu terjadi, saya masih ada dalam wujud lain. Belum mengenal bumi mausia dan segala macam antah berantahnya.
Saya hanya menganjurkan pembaca, untuk membaca kisah para pahlawan dari mereka yang sungguh mengenal, ada bersama, dan menyaksikan peristiwa itu terjadi.
Jangan dengarkan mereka yang mencari popularitas dan ambisi politik. Kisah dari mereka kadang menghancurkan negeri. Ada banyak sejarahwan yang menulis tentang kisah G30SPKI dengan benar dan membangkitkan semngat nasionalis.
Akhirnya, Saya hanya ingin menegaskan, pernah ada suatu peristiwa pilu di suatu hari pada tanggal 30 September. Entah dulu dan sekarang. Peristiwa itu menyakitkan. Semoga tidak diulang lagi, dan tidak tejadi lagi. Visca Barca, Jayalah Indonesiaku.