Mohon tunggu...
.
. Mohon Tunggu... Lainnya - ?

!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

"0"

3 Maret 2024   10:06 Diperbarui: 3 Maret 2024   10:17 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar diambil dari: notebooksayasendiribarugambartadipakepaint

terlalu cepat mengambil keputusan
untuk meminum kopi yang ampasnya masih
mengambang di permukaan air

suara-suara besi bergesekan
satu sama lain berhamburan bersama angin
mengabarkan  sinar matahari yang kadang terik
kadang pudar

Pikiran
tak pernah berhenti
membisikkan mengenai debu-debu yang bertebaran
membentang di atas lantai

Sementara detak jam dinding
terus bersaing
melawan deru kendaraan lalu lalang di jalan

Pinjamkan
pinjamkanlah
sebuah tangan lagi
untuk menggaruk pungggung bawahku yang gatal

Oh
aku tak tahan lagi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun