terlalu cepat mengambil keputusan
untuk meminum kopi yang ampasnya masih
mengambang di permukaan air
suara-suara besi bergesekan
satu sama lain berhamburan bersama angin
mengabarkan  sinar matahari yang kadang terik
kadang pudar
Pikiran
tak pernah berhenti
membisikkan mengenai debu-debu yang bertebaran
membentang di atas lantai
Sementara detak jam dinding
terus bersaing
melawan deru kendaraan lalu lalang di jalan
Pinjamkan
pinjamkanlah
sebuah tangan lagi
untuk menggaruk pungggung bawahku yang gatal
Oh
aku tak tahan lagi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!