Mohon tunggu...
Sarabunis Mubarok
Sarabunis Mubarok Mohon Tunggu... Desainer - Hal-hal sederhana membentuk kesempurnaan, tapi kesempurnaan bukanlah hal yang sederhana

Suka membaca dan berbagi ilmu

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Kalimah Muda Wijaya

4 Februari 2020   14:57 Diperbarui: 4 Februari 2020   15:13 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KALIMAH MUDA

Oleh Sarabunis Mubarok

sunyi

bekerjalah

kau

bagi

nyawaku

risau

........

(Lagu Tujuh Patah Kata, Umbu Landu Paranggi)

Denpasar, dua puluh tahun silam, tepatnya hari Selasa, 19 September tahun 2000, sekira pukul 14.00 WITA, pada suatu siang yang terik. Hari itulah kali pertama saya bertemu dengan Muda Wijaya di sebuah gang pinggir kali yang membelah Rumah Sakit Sanglah dan Fakultas Sastra Universitas Udayana (UNUD), Kampus Halmahera, Denpasar, Bali. Kala itulah hari di mana saya merasa sangat terhormat disambut dengan keramahan dan sedikit kejutan dari para seniman muda pulau Dewata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun