Mohon tunggu...
Sans Sastra
Sans Sastra Mohon Tunggu... Pengarang

Bernama lengkap Muhammad Sunre. Lahir di Tone, sebuah kampung di Bone, Sulawesi Selatan tahun 2003. Telah menamatkan pendidikan S1 Sastra Indonesia di Universitas Hasanuddin Makassar dan aktif menulis novel, cerpen, serta puisi di berbagai platform daring. Beberapa karyanya yang telah terbit adalah Kumpulan Cerpen Munaya dalam Secangkir Kopi (2023), X: Sebuah Novel (2025), serta sejumlah antologi bersama kategori puisi dan cerpen.

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Membaca Atheis: Selayang Pandang

6 Oktober 2025   06:48 Diperbarui: 6 Oktober 2025   06:48 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel Atheis karya Achdiat K. Mihardja (Sumber: Pribadi)

Di sinilah kekuatan Atheis sebagai karya sastra klasik. Ia bukan sekadar produk zamannya, melainkan bacaan yang masih relevan hari ini. Ia mengingatkan kita untuk tidak terjebak dalam sikap “percaya buta”, baik terhadap dogma maupun terhadap gagasan baru. Ia mengajak kita untuk menyaring, menimbang, dan memilih dengan sadar.

Akhirnya, setelah menutup halaman terakhir, saya merasa-rasa baru saja menyelesaikan sebuah percakapan panjang dengan tokoh-tokoh yang keras kepala, penuh gairah, sekaligus membingungkan. Sebagai penutup, saya sepenuhnya paham, apa yang saya sampaikan di sini masih sangat permukaan. Hanya sebatas pandangan awal. Selayang pandang seorang pembaca awam yang mencoba menyampaikan pengalaman membacanya. Masih banyak sisi yang bisa dibedah lebih jauh, dan untuk penjabaran mengenai poin-poin yang sudah saya singgung di atas, mungkin akan saya tulis pada kesempatan berikutnya, jika sempat.

Batu Putih, 3 Oktober 2025

Sans Sastra

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun