Mohon tunggu...
Sankdamar
Sankdamar Mohon Tunggu... Penulis - Menulis agar kewarasan tetap terjaga

Berdamailah dengan hati dan fikr-mu Maka semesta tak kan mengecewakanmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Merdeka

16 Agustus 2020   17:59 Diperbarui: 16 Agustus 2020   18:11 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

MERDEKA

Pada tanah pada air dengan segala rahasia yang disembunyikannya
Tidak kah kau dengar tangis ibu pertiwi yang menggelegar
Kala dada anak negeri terlahir ditancapi tiang nasionalis
Bertumbuh menjadi jiwa-jiwa kapitalis

Lupakah mereka
Negeri ini berdiri diatas ribuan kuncup kembang setaman
Tegak ditopang bambu-bambu berlumur darah pahlawan


Mengertilah
Merdeka bukan pekik rekayasa sejarah
Bukan jargon bagi kebebasan puan dan tuan penghuni gedung megah untuk menjarah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun