Mohon tunggu...
Sang Ratu
Sang Ratu Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis

Dunia dan tulisanku

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Aku Hanya Kekasih Bayangan

12 Oktober 2022   20:19 Diperbarui: 12 Oktober 2022   20:29 509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang perempuan sedang menyendiri di Pantai.

Mungkin aku hanyalah wanita yang haus akan kasih sayang. 

Di usiaku saat itu, yang sudah cukup untuk menikah tapi tak juga kutemukan seorang pasangan. 

Disaat dalam penantian, ku pikir seseorang telah rela menjadi bagian dari separuh jiwaku. 

Aku bahkan mengabaikan cintaku yang bersemi diperjalanan saat di perguruan tinggi.

Waktu demi waktu saat bekerja hingga menjelang pulang, kuhabiskan waktu bersama dengan nya setiap harinya.

Kupikir, kita adalah insan yang sudah saling dewasa. Tak perlu berucap kata aku cinta kamu, aku sayang kamu, layaknya anak remaja yang jatuh cinta.

Ya....aku bertemu dengan orang yang salah. Kamu memperlakukan ku begitu istimewa. Tak hanya diriku, orang terdekat di sekeliling ku bahkan turut merasakannya.

Tapi rupanya, aku bukanlah pilihanmu.

Hadirku hanya kau jadikan tameng atas kekosongan status mu.

Aku pun merasa, secara fisik memang tak mungkin menjadi idamannya. Aku jauh dari sempurna, jauh dari kata idaman. Seorang pria.

Aku tak peduli, kujalani waktuku bersama nya bertahun-tahun. Masih dengan sikap dan perlakuan yang tak berbeda dari sebelumnya.

Aku merasakannya....dia begitu menyayangiku. Tapi mungkin fisik ku tak sepadan untuknya. 

Lalu aku mulai sadar dan mulai perlahan melepasnya dengan bersikap biasa. 

Tapi rupanya dia masih tetap sama.

Waktu terus berjalan tanpa kepastian. 

Aku sebagai wanita tak ingin membuang waktu, mengabaikan dia yang menungguku.

Aku telah sadar, hidupku, hatiku, cintaku, tulusku bukanlah untuk sebuah mainan.

Kamu menginginkan aku ada di setiap waktu mu, tapi kamu tak pernah ingin memiliki ku.

Tibalah saat nya aku beranikan diri, pergi meninggalkan orang yang hanya menganggap teman atau hanya karena rasa kasihan selama ini.

Sekarang setelah aku menikah, kamu datang lagi... Dengan sederet alasan menjaga pertemanan. 

Tapi maaf, 

Aku tak lagi bisa membersamaimu

Karena aku bukan kekasih bayanganmu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun