Mohon tunggu...
Sandi Aprilian
Sandi Aprilian Mohon Tunggu... wirausaha

Astrophile

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Cerita dari Dampak PHK Massal 2020: Ada yang Bangkit, Ada yang Hilang Arah

19 Februari 2023   08:00 Diperbarui: 22 Februari 2023   04:00 1289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi karyawan. (sumber: wutwhanfoto via kompas.com) 

2020 adalah tahun yang kelam. Sebagaimana  kita ketahui, wabah virus mematikan menerjang bumi.

Covid-19, virus yang menyerang sistem pernapasan hingga berakibat kematian pada pengidapnya. Selain bisa merenggut nyawa si pengidap,  virus itu telah merampas sumber mata pencaharian sebagian penduduk di dalam negeri.

Covid-19 yang penularan-nya bisa sangat cepat dan menyebar melalui udara, memaksa seluruh petinggi negara melakukan tindak ‘lockdown’. Akibatnya, segala bentuk aktivitas membekuk.

Sektor ekonomi menjadi salah satu yang terkena dampak pembatasan pergerakan penduduk tersebut. Penawaran dan permintaan akan barang dan jasa mengalami penurunan begitu drastis. 

Kecuali bahan-bahan pokok yang berkaitan dengan pencegahan covid-19 seperti masker, susu, minuman bervitamin dll. Serta perangkat gadget seperti handphone dan laptop, jumlah peminatnya meningkat pesat. Hal itu disebabkan segala aktivitas sekolah dan kerja dilakukan secara digital.

Sedangkan sektor ekonomi yang  dikategorikan merosot selama lockdown antara lain pariwisata, sosial, pertanian, industri, transportasi dan lain sebagainya.

Pabrik, hotel, restoran adalah beberapa wadah  aktivitas perputaran ekonomi. Karena tersendat-nya arus perputaran perniagaan, pihak petinggi perusahaan terpaksa melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada beberapa karyawannya.

Para karyawan PHK pun dengan berat hati harus menerima keputusan tersebut.

Di Indonesia menurut data statistik dari lokadata.beritagar.id jumlah PHK pada tahun 2020  mencapai 3.6 juta orang. Data tersebut melonjak drastis jika dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya yang mengalami penurunan. 

Terhitung, sudah tiga tahun sejak masa lockdown diberlakukan. Pada penghujung 2022 Presiden Joko Widodo resmi menghentikan lockdown dalam negeri. Sektor perekonomian pun perlahan berputar dengan normal. 

Lalu bagaimana nasib para karyawan PHK sekarang?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun