Penutup
Origen adalah bukti bahwa untuk menguatkan iman, kita tidak harus menyingkirkan akal. Dari dirinya kita belajar tentang keberanian untuk berpikir lebih dalam, mempertanyakan, dan terus mencari. Meski pemikirannya kerap dianggap kontroversial, warisan Origen tetap menjadi bagian penting dalam sejarah filsafat dan teologi.
Daftar Pustaka
Evans, R. (2004). The Legacy of Origen. Oxford: Oxford University Press.
Origen. (1936). On First Principles, trans. G.W. Butterworth. New York: Harper & Row.
Origen. (1980). Contra Celsum, trans. H. Chadwick. Cambridge: Cambridge University Press.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI