Mohon tunggu...
Samuel HasudunganTampubolon
Samuel HasudunganTampubolon Mohon Tunggu... Buruh - Seseorang yang senang belajar dan mengajar

Boleh berganti buah, tapi jangan lupa akar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kali Ini Agak Serius: Tentang Perguruan Tinggi

27 Mei 2020   22:23 Diperbarui: 27 Mei 2020   22:50 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Hei inget hei inget Murphy's Law: "Anything that can go wrong will go wrong"

Kampus berjalan seperti biasa dan tatap muka seperti biasa. Namun ada protokol yang jelas jika ada yang terkena Corona. Namun, tidak serta merta seluruh kampus ditutup. Tidak serta merta seluruh kelas tatap muka ditiadakan. Apa mungkin? Aku gak mau jawab mungkin atau tidak mungkin , hanya saja, bagaimana nanti dengan beban petugas medis kita?

Ok... Mari kita bahas satu, per satu namun tak berurutan...

Wisuda jarak jauh. Saya rasa wajar bila wisuda tahun ini dilaksanakan jarak jauh atau dari rumah masing-masing. Selow, ya aku juga merasa ini gak wajar, coy. But let's agree to disagree lah. Ok lah yang diwisuda ada 1.000 orang. Terus tiap orang membawa at least 3 orang keluarga atau saudara.  Udah ada 4.00 orang di satu lokasi. Belum lagi para penjual bunga, para penjual boneka, para penjual cangcimen, para penyedia papan bunga, dll. 

Oh iya, ada kru sound system, kru lampu, paduan suaran, paduan musik, kru dekorasi, kru konsumsi, dll. Biasanya, mahasiswa tingkat 2 dan tingkat 3 ada aja yang ikut tuh jadi panitia. Hmm biasanya ada pejabat yang diundang dan biasa juga pejabat datang bareng sanak familinya. Dah berapa sekarang? 5.000 orang nyampek gak? Padahal yang diwisuda seperlima doang. Fix, ini serem.

Tahun ini mungkin ada prodi atau kampus yang tidak maksimal dalam memberikan materi pelajaran. Apalagi praktikum yang harus di laboratorium dan tidak bisa digantikan via online. 

Maka artinya tahun depan, beban kampus bisa jadi 2 kali lipat dong. Karena yang harusnya dilakukan tahun ini, dipindahkan jadi ke tahun depan.

 Begitu juga dengan kerja praktik lapangan di pabrik yang digantikan dengan via online. Namun jika mahasiswa tidak pusas dengan yang via online dan ingin kerja praktik lapangan di pabrik tahun depan... maka kampus wadadidaw doooonnnggg...

Ah terlalu nyata deh, mari kita nge-fiksi dulu.

Eh dari tadi udah nge-fiksi sebagian sih.

Kalau pernah nonton film Harry Potter, mungkin anda tahu sekolah Hogwarts. Di sana terdapat sebuah ruang makan yang besar, mungkin isinya puluhan atau ratusan orang. Agak ngeri sih kalau ngebayangin keadaannya di masa sekarang. Mungkin hal ini dapat diakali dengan waktu makan dalam 2 shifts. Atau mungkin ya sikurangin aja jumlah muridnya. Buset dah gampang banget tuh gua ngomong.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun