AI bisa menulis kode, tapi belum bisa menggantikan intuisi dan kreativitas software engineer. Bukan akhir profesi, tapi awal transformasi peran mereka
jadi prompt engineer cukup modal kreativitas dan rasa penasaran! pelajari caranya dari nol hingga cuan dalam artikel ini.
"Engineer bukan cuma jago gambar, tapi juga jago mikir! Tes mental ability biar proyek lancar, bukan cuma nyaris runtuh."
Peran Software Engineer dalam Tim Pengembangan: Lebih dari Sekedar Coding
Model-Driven Engineering (MDE) telah menjanjikan revolusi dalam rekayasa perangkat lunak:
Dalam dunia RPL, praktik sering kali mendahului teori.
Sejak kemunculannya pada Konferensi NATO pada tahun 1968, rekayasa perangkat lunak (RPL) telah mengalami evolusi luar biasa.
Apa itu Prototyping, Rapid Application Development, dan Extreme Programming?
Apa saja yang wajib dikuasai software engineer? Bukan cuma ngoding! Simak opini lengkapnya tentang fondasi keilmuan RPL.
Banyak fitur bukan jaminan hebatnya sebuah software. Tapi kualitas—itulah yang diam-diam menentukan segalanya.
Etika, tanggung jawab, dan kualitas adalah fondasi profesionalisme dalam rekayasa perangkat lunak, bukan sekadar soal menulis kode.
Software berkualitas bukan sekadar bebas bug—tapi harus andal, mudah digunakan, dan dipercaya oleh pengguna dari berbagai latar belakang.
Profesionalisme bukan tentang terlihat pintar atau menyelesaikan tugas lebih cepat.
Bug Prioritas Tinggi Bikin Sistem Down? Temukan bagaimana teknik data mining membantu mengklasifikasikan bug dan menetapkan engineer terbaik untuk men
Pemeliharaan perangkat lunak kini lebih cerdas dengan Machine Learning, prediksi bug dan otomatisasi pengujian meningkatkan efisiensi.
Apa sebenarnya yang harus diketahui oleh seorang software engineer hari ini?
Saatnya Software Engineer Naik Kelas
Mahzun Ma'arif adalah seorang Insinyur Struktur di PT Nindya Karya.
Des-Case Corporation adalah perusahaan asal AS yang berfokus pada solusi manajemen kebersihan pelumas dan kontrol kontaminasi
Dalam masyarakat patriarki bukan hanya perempuan yang menderita, laki-laki pun seringkali merasa tertekan.
![[2] Ronda Malam Paling Sakti: Sita Dulu, Nanti Kita Ngopi](https://assets-a1.kompasiana.com/images/avatar/941e83e0-d7bc-46e6-b4a7-0a40dc0aef80-613c2bcb01019006d5292102.jpg?t=t&v=40&x=40){kind=small}