Mohon tunggu...
Samuel Edward
Samuel Edward Mohon Tunggu... Seniman - Pecinta dunia literatur, pecinta kopi, pecinta satwa khususnya anjing, pecinta alam. Dan semua itu dalam stadium 4 dan grade 4!

Tugas yang kuemban adalah membawa dan membuat mulia nama Bos-ku di mana pun aku hidup, apa pun yang aku lakukan, kepada siapa pun yang aku temui, kapan pun waktu dan kesempatannya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Panggil Aku Jahanam

4 September 2018   11:16 Diperbarui: 4 September 2018   11:15 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber ilustrasi: http://www.barretts.tv)

Panggil aku jahanam
Kalau itu yang kau mau
Telah kucabik harap terlahir
Yang kausirami benih dusta

Sebut aku laknat
Bila kau suka itu
Takkan pernah kutebus dosa
Dengan permainan manipulatifmu

Maki aku sepuasmu
Seperti kau pun telah puas
Mengoyak tabir kepercayaan
Berenda di kelim kelabu luka

Teriaki aku jahat
Untuk buatmu lega
Sekalian dengan menghilangnya kabut
Yang kauhembusi dengan tingkahmu

Jahanam, laknat, jahat
Begitu aku; begitu engkau
Berkacalah; terawang dirimu lewatku
Karna hakekatnya kita berdua sama

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun