Mohon tunggu...
samsudin simatupang
samsudin simatupang Mohon Tunggu... Penulis

Menulis akan menguasai dunia

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Shell dan BP beroperasi dalam kelangkaan BBM

19 September 2025   02:00 Diperbarui: 18 September 2025   14:42 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
( Sumber dari dokumen publikasi info lelangkaan bbm di pom bensin shell dan BP tahun 2025.com ) 

Saat ini Pom Bensin Shell dan BP mengalami kekosongan bahan bakar dan berdampak kepada para konsumen yang setia menggunakan kedua jenis Shell dan BP. Banyak spekulan yang menanggapi tentang kekosongan ini dengan isu monopoli dari pihak Pertamina.

Berdasarkan sumber informasi yang diperoleh dari Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri, menepis anggapan adanya praktik monopoli penjualan bahan bakar minyak (BBM) oleh Pertamina. Pernyataan itu disampaikan menyusul kelangkaan pasokan BBM di sejumlah SPBU swasta, seperti Shell dan BP.

Dan berdasarkan informasi ini Simon Aloysius Mantiri, dia menambahkan bahwa kuota impor BBM untuk Pertamina maupun SPBU swasta telah diatur secara proporsional oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).

Semoga persoalan yang timbul saat ini dapat ddiselesaikan secara musyawarah bersama sehingga diperoleh solusi terbaik bagi kepentingan negara Indonesia tercinta. Mentri ESDM harus bertindak tegas atas penyalahgunaan wewenang dalam tubuh Petamina dan duduk bersama mencari jalan keluar tentang hal ini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun