Mohon tunggu...
Elang Salamina
Elang Salamina Mohon Tunggu... Freelancer - Serabutan

Ikuti kata hati..itu aja...!!!

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Senjata Makan Tuan, Ocehan Mega Di-Skak Mat Kaum Buruh

31 Oktober 2020   18:16 Diperbarui: 31 Oktober 2020   18:23 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Kalau Pemerintah tidak boleh dikritik atau didemonstrasi ya bikin dong regulasi yang berpihak kepada rakyat, bukan kemudian semakin merusak rakyat," kata dia.

"Kenapa kemudian saat ini anak muda turun ke jalan karena dia juga berpikir tentang persoalan bagaimana nasibnya ke depan dan nasib bangsa," sambung Nining.

Pinter kodek

Apa yang dinyatakan Nining memang ada benarnya. Semestinya Megawati atau pemerintah yang berkuasa jangan asal main larang masyarakat manapun untuk melancarkan aksi protes.

Harusnya mereka sadar, tatkala masih berada di luar pemerintahan juga pernah melakukan hal serupa. Yakni, memprotes segala kebijakan yang dirasa tidak berpihak pada rakyat.

Namun, memang beginilah karakter para politisi tanah air bahkan mungkin yang berada di belahan negara manapun. Dalam istilah sunda prilaku mereka itu pinter kodek alias mau menangnya sendiri.


Saat berada di oposisi mereka getol mengkritik atau melancarkan aksi protes, tetapi saat duduk enak di pemerintahan enggan menerima kritik. Mereka maunya setiap kebijakan apapun diterima tanpa ekses apapun.

Sebenarnya bisa saja kebijakan pemerintah ini selalu diterima oleh lapisan masyarakat, asal memang sesuai dengan keinginan publik. Bukan atas dasar kepentingan pribadi atau segelintir pihak.

Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun