Sebagai partai penguasa, sudah barang tentu menjadi kewajiban mereka membentengi dan membela kebijakan pemerintah. Termasuk salah satunya mengamankan produk legeslasi yang baru disahkan pada 5 Oktober 2020. Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker).
Sebagaimana diketahui, UU Ciptaker tersebut mendapat banyak penolakan dari sejumlah kalangan. Pasalnya, UU 'Sapu Jagad' ini dinilai sangat merugikan kaum buruh.
Akibatnya, sehari setelah ditandatangai proses pengesahan, ribuan buruh, masyarakat dan mahasiswa melakukan aksi protes hampir di setiap pelosok tanah air. Bahkan, aksi demonstrasi massal ini berujung ricuh. Sejumlah peserta aksi terluka dan fasilitas umum terjadi banyak kerusakan.
Rupanya segala aksi massa menolak UU Ciptaker yang meiibatkan begitu banyak kaum muda dan milenial tersebut menggugah Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri berbicara.
KEMBALI KE ARTIKEL