Mohon tunggu...
Salwa Ramadhani
Salwa Ramadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa

43225010105 - S1 Akuntansi - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB - Dosen pengampu Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Diskursus 5 Tokoh Pentingnya Berpikir Positif Tentang Kehidupan

17 Oktober 2025   04:16 Diperbarui: 17 Oktober 2025   09:58 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diskursus 5 Tokoh Pentingnya Berpikir Positif  Tentang Kehidupan (page 26)_Sumber: Modul Prof. Apollo

William James menantang kita untuk menjadi pencipta realitas melalui keyakinan. Bagi James, pikiran bukan hanya cermin yang memantulkan dunia di luar, melainkan kuas yang melukis dunia itu sendiri. Keyakinan bukan hasil dari kebenaran, tetapi sumber dari kebenaran itu sendiri. Kita tidak perlu menunggu kepastian untuk bertindak. Justru keberanian bertindak tanpa kepastianlah yang membuat dunia berubah.

Diskursus 5 Tokoh Pentingnya Berpikir Positif  Tentang Kehidupan (page 22)_Sumber: Modul Prof. Apollo
Diskursus 5 Tokoh Pentingnya Berpikir Positif  Tentang Kehidupan (page 22)_Sumber: Modul Prof. Apollo

Diskursus 5 Tokoh Pentingnya Berpikir Positif  Tentang Kehidupan (page 23)_Sumber: Modul Prof. Apollo
Diskursus 5 Tokoh Pentingnya Berpikir Positif  Tentang Kehidupan (page 23)_Sumber: Modul Prof. Apollo

Diskursus 5 Tokoh Pentingnya Berpikir Positif  Tentang Kehidupan (page 24)_Sumber: Modul Prof. Apollo
Diskursus 5 Tokoh Pentingnya Berpikir Positif  Tentang Kehidupan (page 24)_Sumber: Modul Prof. Apollo

Diskursus 5 Tokoh Pentingnya Berpikir Positif  Tentang Kehidupan (page 25)_Sumber: Modul Prof. Apollo
Diskursus 5 Tokoh Pentingnya Berpikir Positif  Tentang Kehidupan (page 25)_Sumber: Modul Prof. Apollo

Albert Ellis (1913--2007) -- Filsuf dan Psikolog Modern Model ABC

Albert Ellis percaya bahwa sumber utama penderitaan emosional manusia bukanlah pada peristiwa luar, melainkan pada cara berpikir kita tentang peristiwa tersebut. Ia merumuskan model sederhana namun mendalam yang disebut Teori ABC untuk menjelaskan hubungan antara pikiran dan perasaan.

A. Model ABC: Memahami Reaksi Emosional

Model ABC memisahkan proses yang terjadi saat kita menghadapi suatu masalah:

  • A (Activating Event) Ini adalah hal yang terjadi di luar kita, yang seharusnya netral.

  • B (Belief) Ini adalah tafsiran atau penilaian kita terhadap peristiwa (A). Ini adalah bagian terpenting karena menentukan reaksi kita.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7
    8. 8
    9. 9
    10. 10
    11. 11
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun