Pengantar
Artikel "PKKS, Evaluasi Tak Sekadar Rutinitas" oleh Karnita. Berikut ini adalah respons saya terhadap artikel tersebut.
Oleh Salvia
Ringkasan artikel
Artikel tersebut menjelaskan bahwa Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS) yang dilakukan di akhir tahun seharusnya bukanlah sebuah rutinitas. Sebaliknya, PKKS harusnya menjadi sebuah kebiasaan yang dilakukan secara disiplin dan teratur. Namun, tantangannya adalah bahwa PKKS sering kali terjebak dalam rutinitas birokratis yang tidak menggali lebih dalam. PKKS sering kali tidak cukup transparan dan obyektif dalam penilaiannya. Evaluasi yang baik harus memacu peningkatan kualitas pendidikan dan kepemimpinan di tingkat sekolah.
Tanggapan
Saya setuju dengan pendapat penulis bahwa evaluasi harus memberi pencerahan bagi perbaikan bukan sekadar memberikan nilai tanpa makna. Kegiatan PKKS sendiri merupakan wadah bagi tenaga kependidikan, guru, serta siswa untuk memberikan kritik dan saran dari kinerja kepala sekolah selama satu tahun yang diharapkan dapat memacu perubahan kearah yang lebih positif. Namun, PKKS saat ini memang hanya dianggap sebagai formalitas semata, hal ini didasari dengan pihak sekolah yang tidak memberikan gambaran yang jelas mengenai kinerja kepala sekolah, apalagi jika kepala sekolah tersebut jarang terlihat di lingkungan sekolah. Lalu bagaimana cara kita menilai kinerja kepala sekolah tersebut? Mungkin kebanyakan akan langsung menilai kinerja kepala sekolah dengan penilaian yang buruk, khususnya para siswa, tetapi tak menutup kemungkinan siswa juga akan menilai kinerja tersebut dengan standar yang seragam karena mereka tidak ingin mengambil pusing dengan adanya program PKKS ini.
Kesimpulan
Secara keseluruhan artikel tersebut memberikan pemahaman yang jelas mengenai Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS), apalagi kepala sekolah merupakan pilar utama dalam memajukan sekolah. Dengan adanya PKKS, tenaga kependidikan, guru, serta siswa dapat membantu kepala sekolah yang berperan dalam pengelola pengajaran yang dapat meningkatkan mutu sumber daya manusia. Namun, yang terpenting adalah bahwa PKKS memiliki tujuan untuk mengukur kualitas kinerja kepala sekolah dalam mewujudkan cita-cita sekolah bukan sekedar rutinitas tahunan. Jika PKKS dilaksanakan dengan optimal maka dapat menciptakan pemimpin pendidikan yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan yang baik di tanah air.
Referensi