Gaji rendah memiliki korelasi dengan rendahnya tingkat pendidikan, hal tersebut sangat berpengaruh dan membuat mereka yang gaji rendah khawatir akan kehilangan pekerjaan.
- Tipe Kontrak
Pegawai dengan kontrak permanen memiliki job insecurity yang lebih rendah dibandingkan dengan pegawai kontrak. Dikarenakan pegawak kontrak permanen memiliki kesepakatan hukum yang tidak bisa dilanggar, apabila dilanggar maka perusaahan akan rugi sendiri.
- Dukungan Sosial
Dukungan sosial dapat mengurangi stress dan dukungan atasan sangat diperlukan untuk memotivasi para karyawan.
- Lingkungan Kerja
Kenyamanan dalam bekerja sangatlah penting. Maka dari itu, tempat yang bersih dan nyaman bisa meningkatkan semangat dalam bekerja.
- Partner kerja
Memiliki Partner yang saling support dalam dunia pekerjaan juga bisa meningkatkan produktifitas dalam bekerja. Pengaruh lingkungan yang positif dan negative itu tergantung bagaimana individu bisa beradaptasi.
- Kesesuaian antara Kepribadian dan Pekerjaan
Job insecurity bisa dialami oleh karyawan karena merasa tidak sesuai dengan dengan pekerjaan yang mereka inginkan.
- Tingkat kepuasan
Setiap individu memiliki tingkat kepuasan masing-masing, sehingga jika seorang individu sudah merasa puas dengan hasil kerjanya maka belum tentu individu lain juga merasakan hal yang sama. Itu juga termasuk kedalam job insecurity.
Daftar Pustaka :
Utami I., & Â Bonussyeani S. E. N., (2009). Pengaruh Job Insecurity, Kepuasan Kerja, dan Komitmen Organisasi Terhadap Keinginan Berpindah Kerja. Â JAKI Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia. Â 6(1), 117. doi: http://dx.doi.org/10.21002/jaki.2009.06
Kurniawan D., S. E. Purwana Dedi, &Widiyastuti U., (2016). Job Insecurity, Kepuasan Kerja dan Turnover Intention: Studi Pada Karyawan PT. "X" di Jakarta. Jurnal Pendidikan Ekonomi & Bisnis. 4(1), 65-66. doi: https://doi.org/10.21009/JPEB.004.1.5