Mohon tunggu...
Salsabila Iswoyo
Salsabila Iswoyo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga

Mahasiswa S1

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Peran Media Sosial sebagai Sarana Personal Branding

9 Juni 2022   11:49 Diperbarui: 9 Juni 2022   11:59 757
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Di zaman yang serba modern ini, siapa yang tak mengenal media sosial? Instagram, Twitter, Facebook dan rekan-rekannya tentu sudah tak asing lagi di telinga kita. Media sosial hadir akibat melesatnya perkembangan teknologi ke seluruh penjuru negeri dan membawa berbagai perubahan luar biasa di sekitar kita. Interaksi yang pada mulanya dilakukan dengan bertatap muka di satu tempat dan waktu yang sama, mulai berkembang dengan jangkauan yang lebih luas dengan hadirnya media sosial ini. Kita dapat berkomunikasi dengan orang yang sedang berada di ujung dunia meskipun terbatas akan jarak dan waktu. Tak hanya itu, media sosial juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk mengembangkan karir dan membentuk citra diri penggunanya.

Citra diri atau personal branding merupakan cara seseorang untuk memperkenalkan dirinya kepada khalayak umum, baik itu melalui dunia maya ataupun dunia nyata. Citra diri yang dibangun tiap individu tentu berbeda dengan individu lain, maka dari itu langkah-langkah personal branding yang tepat sangat diperlukan bagi tiap individu untuk memberikan first impression yang baik kepada orang lain. Saat seseorang memberi perhatian pada personal branding miliknya, secara tidak langsung dia akan memoles dirinya agar memiliki citra diri yang baik dan terhindar dari kesan buruk yang akan tersemat kepadanya.

Media sosial menjadi salah satu media yang sangat sering digunakan untuk membentuk citra diri para penggunanya. Bahkan, dapat dikatakan bahwa media sosial adalah hal pertama yang akan dicari orang lain ketika ingin mengenal lebih jauh siapa kita. Karena di media sosial kita dapat membagikan berbagai macam hal yang kita lakukan, opini yang kita pikirkan, atau sekedar bertukar pendapat dengan rekan di dunia maya. Media sosial ternyata juga dimanfaatkan HR untuk menyeleksi kandidat karyawannya, karena media sosial ibarat representasi dari diri kita sehari-hari. Personal branding yang kita bangun juga akan berpengaruh ke bagaimana jejak digital kita nantinya. Maka dari itu, media sosial harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk membentuk citra diri yang sesuai dengan diri kita, entah itu sebagai seorang pengusaha, dokter, content creator, atau berbagai bidang lainnya.

Langkah pertama untuk membentuk personal branding yang baik adalah kenali diri sendiri, kenali apa yang menjadi minat, apa saja kemampuan, dan fokus apa yang bisa kita tonjolkan ke orang lain. Kita juga dapat menyebarkan hal positif agar dapat memberi impresi yang baik di media sosial. Menggunakan foto profil yang sesuai, menulis sesuai kaidah, dan tidak terlalu oversharing juga beberapa aspek penting untuk membangun citra diri di media sosial. Terakhir, untuk mendukung personal branding yang baik di media sosial tentunya perlu keseimbangan di dunia nyata, jangan sampai niat membangun citra diri malah menjadi pencitraan dan jauh dari kenyataan. Perlu diingat juga bahwa apa yang kita tampilkan tidak selalu mendapat feedback yang baik, maka dari itu tanggapan negatif dapat kita jadikan motivasi untuk meningkatkan diri menjadi lebih baik lagi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun