Mohon tunggu...
Salmun Ndun
Salmun Ndun Mohon Tunggu... Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain

Membaca itu sehat dan menulis itu hebat. Membaca adalah menghela dunia masuki pikiran dan menulis adalah mengantar pikiran masuki dunia

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Mengurai Makna di Balik Pesan Prabowo "Bersihkan Diri Sebelum Dibersihkan"

10 Februari 2025   05:25 Diperbarui: 10 Februari 2025   05:25 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terhadap pernyataan Prabowo tersebut, memberikan pelajaran penting dalam membangun pemerintahan yang bersih dan berintegritas. Pertama, pemimpin dan pejabat publik harus memiliki kesadaran untuk melakukan introspeksi dan memperbaiki diri sebelum menghadapi berbagai tekanan eksternal maupun dinamika politik yang memaksa mereka menghadapi konsekuensi atas tindakan mereka. Ini berarti bahwa budaya transparansi dan akuntabilitas harus ditanamkan sejak awal dalam sistem pemerintahan, bukan hanya sebagai respons terhadap krisis atau skandal.

Kedua, pesan ini menekankan pentingnya pencegahan dalam tata kelola pemerintahan. Dengan adanya mekanisme pengawasan internal yang kuat dan kepemimpinan yang tegas dalam menegakkan etika birokrasi, berbagai penyimpangan seperti korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan dapat dicegah sebelum merusak sistem.

Ketiga, pesan ini juga mengajarkan bahwa kepercayaan publik terhadap pemerintah sangat bergantung pada integritas para pemimpinnya. Jika pejabat negara secara aktif menunjukkan komitmen dalam membersihkan diri dan institusi yang mereka pimpin, maka kredibilitas pemerintahan akan semakin meningkat.

Oleh karena itu, membangun pemerintahan yang bersih bukan hanya soal menindak pelanggaran, tetapi juga tentang menciptakan budaya politik yang mengedepankan kejujuran, tanggung jawab, dan pelayanan yang berorientasi pada kepentingan rakyat.

Harapan bagi pejabat publik dalam menerapkan nilai-nilai kebersihan politik adalah terciptanya pemerintahan yang transparan, berintegritas, dan mendapat kepercayaan penuh dari masyarakat. Dengan mengedepankan prinsip kejujuran dan akuntabilitas, pejabat publik dapat menjadi teladan dalam menjalankan tugasnya, sehingga kebijakan yang dihasilkan benar-benar berorientasi pada kepentingan rakyat. Diperlukan komitmen yang kuat, dukungan kebijakan yang jelas, serta penguatan sistem pengawasan agar nilai-nilai kebersihan politik tidak hanya menjadi slogan, tetapi benar-benar diwujudkan dalam praktik pemerintahan sehari-hari.

Menjaga integritas diri dalam menjalankan tanggung jawab adalah kunci utama dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan dipercaya masyarakat. Setiap pejabat publik harus berani berpegang teguh pada nilai-nilai kejujuran, transparansi, dan keadilan, meskipun menghadapi berbagai godaan dan tekanan. Dengan menjalankan tugas penuh amanah, bukan hanya kredibilitas pribadi yang terjaga, tetapi juga harapan akan masa depan bangsa yang lebih baik. Karena itu, mari terus berkomitmen untuk menjadi pemimpin dan pelayan rakyat yang berintegritas, berani membersihkan diri sebelum dipaksa oleh keadaan, dan selalu mengutamakan kepentingan bersama di atas segalanya.(*)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun