Mohon tunggu...
Salmun Ndun
Salmun Ndun Mohon Tunggu... Guru - Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain

Membaca itu sehat dan menulis itu hebat. Membaca adalah membawa dunia masuk dalam pikiran dan menulis adalah mengantar pikiran kepada dunia

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Merindu di Tiap Rasa

4 April 2024   07:16 Diperbarui: 4 April 2024   07:41 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

MERINDU DI TIAP RASA

*Oleh : Salmun Ndun,S.Pd., Guru UPTD SMP Negeri 1 Lobalain, Kab. Rote Ndao

Terus melintas sang waktu

Mencoba bertanya pada sunyi

Masihkah ada bait-bait rindu

Dalam lubuk rasa diam bersemi?


Angin pun makin menderu

Menyapa sepi seakan merayu

Mengukir bait-bait rindu

Yang hampir saja membeku

Oleh hembusan sang angin

Segar hidup menimbun rindu

Seperti berdansa di atas dedaunan

Mengikuti jarum detik yang melaju

Di sana mimpi-mimpi terbentang

Menyulam senyum hiasi wajah

Menatap burung sedang terbang

Merindu bebas tiada kenal lelah

Merindu kisah di kanvas hidup

Dengungkan nada-nada pada alam

Mengajak rindu jangan redup

Dari balik tirai kesunyian mencekam

Sepi pun ikut memagut rasa

Hanya bisa berdiam setia saja

Menunggu raga hadir menyapa

Selamanya melepas rindu bersama

Biarkan raga ini terus merindu

Membara di sepanjang waktu

Setia hati ini selalu terjaga

Diantara nestapa dan bahagia

Benar hidup butuh merindu

Rindu mengarungi lautan waktu

Walau terkadang merasa luka

Tetap bersemi rindu di tiap rasa

Neo Aston Kupang, 04 Maret 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun