ia sedang menanggalkan
risaunya satu demi satu
menyeret sleting panas dan macet
melepaskan lengket di tangan
menggantungkannya di tangkai pohon yang rindang sejuk
mencari sedesir angin dan mengajaknya bermesraan
ia yang sedang diam-diam
memupuk rindu dalam hati
meminum segelas air
berharap risaupun cair
menimbang-nimbang esok hari
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!