Mohon tunggu...
Salma Mukadar
Salma Mukadar Mohon Tunggu... -

Jadilah penikmat kopiku

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dia, Kamu dan Kita yang Masih Samar-samar

22 Desember 2018   15:47 Diperbarui: 22 Desember 2018   16:09 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kita adalah raga yang dipisahkan.
Kau dan dia adalah raga yang telah disatukan,
Mana mungkin aku akan menjadi bait dari setiap sajakmu,
Kau hanya untuk dia, bukan aku !

Tak usalah berandai" menjadi kita.
Kita hanyalah sebuah harapan yang tak dapat menjadi nyata.
Biarkan saja buih" harapan ini tersimpan di dalam dada, Bersemaya di lubuk hati.

Aku tak ingin menjadi samar"mu yang tak kau nyatakan
Aku tak ingin menjadi impianmu yang tak kau kejar
Aku tak ingin menjadi bayangmu yang tak kau inginkan

Pergilah !
Jangan datang membawa sejuta harapan, aku tak ingin menggengam harapan itu.
Berikan saja pada dia,
Ia dia tuan...
Karena dia adalah awal dalam kehidupanmu

S mukadar

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun