Mohon tunggu...
saikhunal azhar
saikhunal azhar Mohon Tunggu... Penulis - lets's easy going

Menulis untuk merekam peristiwa dan berbagi untuk sesama.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Mewujudkan Net Zero Emissions melalui Culture Approach

17 Oktober 2021   16:49 Diperbarui: 17 Oktober 2021   16:58 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Saat ini, banyak kalangan, mulai dari kalangan ahli atau ilmuwan, kalangan pemerintah atau pengambil kebijakan hingga kalangan awam atau masyarakat kebanyakan. Sudah mulai ramai memperbincangan permasalahan ini. 

Mereka bahkan secara fasih memaparkan fenomena yang terjadi dan langkah-langkah penanganannya. Mulai dari gerakan menanam pohon, stop penggunaan sampah plastik dan penggunaan barang-barang yang tidak ramah lingkungan lainnya. 

Namun semua ini masih menjadi sebatas wacana yang meramaikan laman berbagai media.

Semua itu, tentu tidak salah. Akan tetapi menurut pandangan penulis, dibutuhkan strategi yang lebih fokus pada gerakan atau aksi riil yang melibatkan banyak kalangan. Kita tentunya mafhum, bahwa menghentikan emisi karbon sama skali, tentu tidak mungkin. 

Karena hal ini sudah menjadi ketetapan ilahi. Sebagaimana halnya kita menghentikan untuk tidak buang air besar, rasanya mustahil. 

Akan tetapi yang harus dilakukan oleh semua umat manusia saat ini adalah, bagaimana menciptakan keseimbangan antara cemaran emisi karbon yang dibuang dengan penyerapan yang harus dilakukan. Dalam konteks ini, ada dua strategi yang bisa dijalankan. 

Pertama, melalui pengurangan produksi karbon itu sendiri. Berbagai upaya yang sudah mulai digagas untuk mengurangi produksi karbon mengalami progress yang cukup menggembirakan. 

Misalnya dengan melakukan transformasi energi, dari energi fosil beralih pada energi baru terbarukan. Pada kasus kendaraan bermotor, pemerintah Indonesia rupanya sangat serius untuk menghentikan penggunaan kendaraan berbahan bakar fosil. Kemudian strategi yang kedua adalah dengan memperbanyak produksi tanaman yang bisa menyerap karbon tersebut untuk diubah menjadi oksigen.

Lalu, bagaimana upaya mewujudkan Net zero emissions ini bisa berjalan efektif?. Dalam hal ini tentu dibutuhkan suatu pendekatan agar semua strategi dan upaya dapat berjalaan dengan baik.

Salah satu pendekatan yang menurut hemat penulis masih relevan untuk diterapkan adalah melalui pendekatan budaya (Culture Approach). 

Banyak pelajaran yang bisa diambil dari pengaruh budaya untuk menjaga lingkungan alam yang lestari. Salah satu contohnya adalah desa adat Penglipuran di Bali. Banyak orang mungkin hanya terkesima dengan kebersihan, keindahan dan keasrian desa Penglipuran. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun