Cerita pendek memiliki 3 unsur atau struktur, yaitu; orientasi, komplikasi, dan resolusi. Orientasi merupakan pengenalan tokoh, waktu, dan tempat pada cerita. Komplikasi merupakan permasalahan atau konflik yang terjadi pada cerita. Resolusi merupakan penyelesaian masalah atau konflik dalam cerita. Sebuah cerita minimal memuat 3 unsur tersebut. Pada cerita pendek dapat dijumpai 4 unsur yaitu coda. Unsur coda memuat penjelasan dari keseluruhan cerita. Unsur coda tidak wajib dimiliki oleh sebuah cerita.
Apa tujuan menulis cerita?Â
Sebuah cerita ditulis bertujuan untuk menghibur pembacanya atau pendengarnya. Cerita mengandung pesan moral atau nilai moral. Dari cerita, para pembaca juga dapat mengambil pelajaran atau hikmah apa yang terkandung di dalamnya.Â
Bagaimana langkah-langkah menulis cerita pendek?
Langkah-langkah menulis cerita pendek, yaitu; (1) memilih tema cerita; (2) membuat kerangka cerita, (3) mengembangkan cerita, dan (4) menuliskan cerita sesuai dengan unsur-unsur cerita pendek. Tema adalah fokus cerita pada suatu hal, misalnya tema religi, berarti ceritanya tentang keagamaan. Setelah menentukan tema, kemudian menentukan subtema atau topik, misalnya salat lima waktu, berarti ceritanya memuat tentang salat. Setelah mendapatkan subtema atau topik, kemudian menentukan judul, misalnya Salat telat Waktu, Salat Berjemaah di Masjid, dan lain-lain. Namun kadangkala judul ditentukan pada bagian akhir, hal ini dimaksudkan agar dapat ditentukan judul yang menarik. Langkah berikutnya adalah mengembangkan cerita. Jika sebuah cerita hanya terdiri tiga paragraf, yaitu orientasi, komplikasi, dan resolusi. Setiap paragraf memuat satu ide pokok atau pikiran pokok atau pikiran utama. Sehingga jika ada tiga paragraf maka cerita memuat tiga pikiran utama. Setiap satu pikiran utama didukung oleh minimal 2 pikiran pendukung atau kalimat pendukung. Dengan demikian minimalnya sebuah cerita terdiri 3 paragraf, 3 pikiran utama, dan 6 pikiran pendukung atau kalaimat pendukung.
Apakah sudah siap menulis cerita pendek?
Jika Anda sudah siap menulis, akan lebih baik jika Anda melihat contoh cerita. Kemudian analisislah unsur-unsur cerita pendek pada cerita yang telah diberikan. Latihan menganalisis membuat Anda lebih percaya diri dalam menulis cerita. Langkah terakhir adalah menulis cerita pendek. (Sam).
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI