Mohon tunggu...
Saiful Amri
Saiful Amri Mohon Tunggu... Penilik PAUD Kab. Kuningan

Terbaik 2 Penilik Inovatif Prov. Jawa Barat dalam ajang Jambore GTK Hebat 2024.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Menulis Cerita Pendek

11 Februari 2025   03:42 Diperbarui: 11 Februari 2025   20:59 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Guru (Sumber: Meta AI) 

Cerita pendek memiliki 3 unsur atau struktur, yaitu; orientasi, komplikasi, dan resolusi. Orientasi merupakan pengenalan tokoh, waktu, dan tempat pada cerita. Komplikasi merupakan permasalahan atau konflik yang terjadi pada cerita. Resolusi merupakan penyelesaian masalah atau konflik dalam cerita. Sebuah cerita minimal memuat 3 unsur tersebut. Pada cerita pendek dapat dijumpai 4 unsur yaitu coda. Unsur coda memuat penjelasan dari keseluruhan cerita. Unsur coda tidak wajib dimiliki oleh sebuah cerita.

Foto Kaver Cerita Horor (Sumber: Dokumen Kompasiana)
Foto Kaver Cerita Horor (Sumber: Dokumen Kompasiana)

Apa tujuan menulis cerita? 

Sebuah cerita ditulis bertujuan untuk menghibur pembacanya atau pendengarnya. Cerita mengandung pesan moral atau nilai moral. Dari cerita, para pembaca juga dapat mengambil pelajaran atau hikmah apa yang terkandung di dalamnya. 

Bagaimana langkah-langkah menulis cerita pendek?

Langkah-langkah menulis cerita pendek, yaitu; (1) memilih tema cerita; (2) membuat kerangka cerita, (3) mengembangkan cerita, dan (4) menuliskan cerita sesuai dengan unsur-unsur cerita pendek. Tema adalah fokus cerita pada suatu hal, misalnya tema religi, berarti ceritanya tentang keagamaan. Setelah menentukan tema, kemudian menentukan subtema atau topik, misalnya salat lima waktu, berarti ceritanya memuat tentang salat. Setelah mendapatkan subtema atau topik, kemudian menentukan judul, misalnya Salat telat Waktu, Salat Berjemaah di Masjid, dan lain-lain. Namun kadangkala judul ditentukan pada bagian akhir, hal ini dimaksudkan agar dapat ditentukan judul yang menarik. Langkah berikutnya adalah mengembangkan cerita. Jika sebuah cerita hanya terdiri tiga paragraf, yaitu orientasi, komplikasi, dan resolusi. Setiap paragraf memuat satu ide pokok atau pikiran pokok atau pikiran utama. Sehingga jika ada tiga paragraf maka cerita memuat tiga pikiran utama. Setiap satu pikiran utama didukung oleh minimal 2 pikiran pendukung atau kalimat pendukung. Dengan demikian minimalnya sebuah cerita terdiri 3 paragraf, 3 pikiran utama, dan 6 pikiran pendukung atau kalaimat pendukung.

Foto Rumah Berduri (Sumber: Kompasiana)
Foto Rumah Berduri (Sumber: Kompasiana)

Apakah sudah siap menulis cerita pendek?

Jika Anda sudah siap menulis, akan lebih baik jika Anda melihat contoh cerita. Kemudian analisislah unsur-unsur cerita pendek pada cerita yang telah diberikan. Latihan menganalisis membuat Anda lebih percaya diri dalam menulis cerita. Langkah terakhir adalah menulis cerita pendek. (Sam).

Foto Di Atas Nama Tuhan (Sumber: Kompasiana)
Foto Di Atas Nama Tuhan (Sumber: Kompasiana)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun