Mohon tunggu...
Sahabat ARB
Sahabat ARB Mohon Tunggu... -

Komunitas Sahabat ARB

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Membagi "Jendela Dunia" kepada Para Siswa

18 Desember 2013   12:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:47 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13873432142134693163

Pembaca yang budiman.

Dalam rangka refleksi akahir tahun 2013, berikut akan kami sajikan pandangan-pandangan ARB serta statemen-statemen politik Partai Golkar yang berkaitan dengan persoalan-persolan kebangsaan. Hal ini merupakan bagian dari peng-ejawentah-an partai Golkar sebagai party of ideas yang menjadikan gagasan dan konsep sebagai intrumen politik yang utama.

Tulisan atau opini yang kami sajikan, kami batasi pada tema-tema sosial-politik dan ekonomi-kesejahteraan selama kurun waktu 2012-2013. Hal ini didasari karena kedua hal tersebut merupakan permasalahan-permasalahan fundamental kebangsaaan yang menuntut peran serta calon pemimpin dimasa yang akan datang.

Guna menjaga orisinalitas,  di akhir tulisan akan kami cantumkan sumber-sumber tulisan, tak terkecuali icalbakrie.com yang telah memuat sebagain besar tulisan ini.

Berikut saya sajikan kegiatan ARB dengan judul Membagi "Jendela Dunia" kepada Para Siswa.

Selamat membaca.

Setiap road show ke berbagai daerah, Bapak Aburizal Bakrie (ARB) selalu menyempatkan berkunjung ke sekolah-sekolah, atau kampus untuk memberikan ceramah motivasi atau kuliah umum kewirausahaan. Di forum seperti ini, ARB berbagi pengalaman dan ilmu mengenai kiat sukses dalam berwirausaha dengan para siswa atau mahasiswa. Selain berbagi pengalaman dan ilmu, dalam forum tersebut ARB juga membagikan bingkisan berupa komputer jinjing atau laptop. Laptop tersebut ARB berikan kepasa siswa yang berprestasi, kepada OSIS atau BEM Kampus, santri pondok pesantren, dan kadang kepada siswa yang ulang tahun hari itu. Mengapa ARB membagi laptop kepada para siswa? Ada beberapa alasan yang mendasarinya. Pertama, laptop yang ARB bagikan adalah laptop buatan dalam negeri yang telah diakui dunia kualitasnya. Di sini ARB menanamkan kecintaan pada produk dalam negeri dan menghargai hasil kreativitas bangsa sendiri. Biar anak-anak itu juga tahu bahwa produksi bangsa sendiri tidak kalah bagus dengan karya bangsa lain. Alasan berikutnya, terkait pembagian laptop itu adalah untuk memacu prestasi para siswa. Karena itu hanya diberikan pada yang paling berprestasi di sekolah itu. Biasanya satu laki-laki dan satu perempuan. Ini akan menjadi sebuah apresiasi atas prestasi mereka selama ini. Mengapresiasi prestasi dengan hadiah itu penting. Sebab, ini akan membuat anak yang yang menerima hadiah semakin termotivasi untuk berprestasi lebih baik lagi. Selain itu, cara ini akan mendorong anak lain termotivasi untuk bisa berprestasi. Selain laptop untuk anak berprestasi, ARB juga memberikan laptop kepada OSIS atau BEM Kampus. Ini agar anak lain juga dapat mengakses laptop tersebut. Karena laptop yang diberikan kepada sekolah atau kampus ini akan jadi milik bersama yang bisa digunakan siapa-saja. ARB sengaja memilih laptop sebagai hadiah atau hibah karena fungsi benda canggih ini. Kepada para siswa atau mahasiswa, setelah memberikan laptop ARB selalu menjelaskan bahwa laptop ini penting dan banyak gunanya untuk mereka. Apalagi di era internet seperti saat ini, laptop sangat dibutuhkan untuk mengakses segala macam pengetahuan. Dengan laptop, siswa bisa dengan mudah menambah perbendaharaan ilmu. Misalnya melalui Google. Bisa juga mengikuti berita-berita baik di dalam maupun di dunia luar negeri. Dengan terkoneksi internet, siswa juga bisa berkomunikasi dengan masyarakat luar. Internet telah membuat dunia kita saling terhubung. Jarak antar negara terasa semakina dekat. Apa yang terjadi detik ini di dunia luar, biasa dilihat sekarang juga dengan internet dan laptop. Ini adalah kemajuan teknologi yang harus dihargai dan dimanfaatkan. Dengan internet, kita juga bisa melakukan banyak hal. Misalnya mempromosikan sekolah ke dunia luar. Sehingga orang di luar sana juga mengetahui prestasi dan kecakapan kita. Promosi dengan internet menjadi sangat mudah, murah, dan cepat. Bahkan kini banyak sekali bisnis online. Orang di pelosok pun bisa melakukan jual beli secara online dengan orang di wilayah lain, bahkan di luar negeri. Bisnis online ini cocok dengan para usahawan pemula karena modalnya kecil dan bisa untung sangat besar. Di zaman ARB sekolah dulu belum ada laptop. Makanya anak-anak sekarang harus lebih bersyukur dengan kemajuan teknologi saat ini. Kemajuan yang memudahkan, baik menimba ilmu maupun mencari peluang. Bersyukur bisa dilakukan dengan cara berprestasi lebih tinggi lagi. Kepada para siswa ARB mengatakan laptop ini seperti jendela dunia. Kita bisa melihat dunia lewat sana. Siswa harus menengok jendela dunia ini agar tidak tertinggal, agar tidak seperti katak dalam tempurung. Jadi tidak boleh ada alasan lagi bahwa mereka hanya anak pelosok, tempatnya jauh dari kota besar atau pusat kemajuan. Tidak ada lagi alasan itu. Karena dengan laptop yang diberikan, mereka punya jendela dunia. Mereka punya kesempatan untuk melihat dan dilihat dunia luar yang lebih luas. Dengan semangat tinggi mencari ilmu, dengan usaha sungguh-sungguh, bukan tidak mungkin, para siswa penerima laptop ini suatu hari nanti menjadi pembuat laptop. Bukan tidak mungkin juga nanti di Indonesia akan lahir perusahaan semacam Apple, Microsoft, Google, dan sebagainya. Bukan tidak mungkin. ARB yakin akan hal itu, karena ARB melihat bangsa ini punya potensinya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun