Strategi Dakwah Kontemporer
    Strategi  itu artinya cara atau rencana jitu untuk mencapai tujuan. Dakwah sendiri adalah ajakan kepada orang lain untuk mengikuti ajaran Islam, yang harus dilakukan dengan cara baik, penuh hikmah, bukan paksaan.Â
     Sedangkan kontemporer artinya mengikuti zaman sekarang, di era modern yang serba canggih. Jadi, strategi dakwah kontemporer adalah cara berdakwah yang menyesuaikan dengan zaman modern, terutama dengan memanfaatkan teknologi yang ada.
Adapun tiga ciri utama dakwah kontemporer menurut para presentator pada Rabu, pertemuan ke-12 :
1. Dai kontemporer: Pendakwah zaman sekarang harus cerdas, paham kondisi sosial seperti makanan halal, pergaulan lintas agama, dan persoalan kekinian lainnya.
2. Materi dakwah kontemporer: Isi dakwah harus relevan dengan masalah modern (tidak monoton). seperti gaya hidup, hiburan, makanan, dan kepercayaan masyarakat masa kini.
3. Media dakwah kontemporer: Memanfaatkan teknologi modern seperti media sosial, YouTube, podcast, aplikasi dakwah, bahkan melalui tiktok pun sudah sangat relevan dikarenakan banyak kalangan yang menggunakan apk tiktok. Hal ini membuka peluang kita untuk menuangkan ide dalam berdakwah online.
agar bisa menjangkau banyak orang tanpa batasan tempat dan waktu.
Pemanfaatan Tren dan Perubahan Sosial dalam Dakwah
    Karena dunia terus berubah, dakwah juga harus mengikuti tren dan perubahan sosial. Dakwah di era modern tidak hanya lewat ceramah di masjid, tapi juga lewat berbagai platform digital seperti Facebook, Instagram, TikTok, dan YouTube. Dengan kreativitas, dakwah bisa dikemas dalam bentuk video menarik, tulisan singkat, hingga siaran langsung.
Namun, ada tantangan yang harus diwaspadai: