4. Moh. Yusril Habib Bahtiar ( Video pembelajaran)Â
Video pembelajaran akan disusun dengan materi edukatif mengenai mitigasi bencana gunung berapi, kebakaran, dan banjir. Video ini dirancang khusus untuk anak-anak usia sekolah, dengan penggunaan bahasa sederhana, ilustrasi visual yang menarik, serta narasi interaktif agar mudah dipahami dan menyenangkan untuk ditonton. Setiap video berdurasi sekitar 3–5 menit dan dibagi menjadi tiga seri sesuai tema mitigasi.
5. Ayu Indah Cahyani (Flashcard)Â
Flashcard adalah kartu kecil yang berisi informasi penting, biasanya dalam bentuk berisi gambaran singkat mengenai materi pembelajaran, format tanya jawab atau istilah-penjelasan. Sisi depan kartu umumnya menampilkan pertanyaan, istilah, atau gambar sebagai petunjuk, sementara sisi belakangnya menyajikan jawaban, definisi, atau penjelasan detail terkait bisa berupa gambar.
Komunitas Harapan disingkat Komhar, merupakan komunitas sosial yang memiliki kepedulian terhadap isu-isu pendidikan yang dialami oleh anak-anak di kelurahan kauman yang berada di pusat Kota Semarang dan berdekatan dengan Pasar Johar. Menyungsung tema CERIA : Cerdas, Siaga, dan Berkarya penyuluhan ini dilakukan dengan harapan akan menumbuhkan kesadaran dan kepedulian anak-anak terhadap pentingnya mitigasi bencana.Â
Bencana alam yang dipilih diantaranya adalah mitigasi bencana gempa bumi, mitigasi bencana kebakaran dan mitigasi bencana banjir. Ketiga bencana alam ini dipilih dengan mempertimbangkan kondisi geografis kelurahan kauman yang  dilintasi oleh sungai yang menjadi pembatas dengan kampung lainnya sehingga rawan banjir. Menurut data pantauan banjir Kota Semarang, Kelurahan Kauman termasuk ke dalam daerah genangan air yang rawan terjadi banjir, apabila memiliki drainase air yang kurang memadai. Sehingga dapat dikatakan bahwa kelurahan kauman termasuk ke dalam daerah yang rawan banjir. Selain itu, Kelurahan Kauman yang berada di perkampungan padat penduduk dapat menjadi masalah besar apabila terjadinya kebakaran karena rumah-rumah yang saling berdekatan dapat menjadi jalur percepatan penyebaran api. Terutama jika masyarakat sekitar tidak memiliki pengetahuan dalam mitigasi bencana kebakaran. Terakhir, posisi Kota Semarang yang termasuk dalam daerah rawan gempa bumi karena terdapat sumber aktif gempa, yaitu sesar Semarang dan sesar Ungaran (Robiana dkk, dalam Koesuma 2022)
Melihat potensi ancaman yang ada, mahasiswa Pendidikan Nonformal Universitas Negeri Semarang bersama Komunitas Harapan mempersiapkan serangkaian kegiatan penyuluhan yang dirancang khusus untuk anak-anak di Kelurahan Kauman. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan menyampaikan informasi, tetapi juga melibatkan anak-anak secara aktif agar mereka mampu memahami langkah-langkah konkret yang dapat dilakukan saat terjadi bencana. Kolaborasi antara kelompok penyuluhan dan kelompok pemberdayaan menjadi kekuatan utama dalam pelaksanaan program ini.
Rangkaian Kegiatan Penyuluhan
Penyuluhan mitigasi bencana dilaksanakan dalam tiga pertemuan yang berlangsung setiap hari Sabtu di bulan Mei 2025. Pertemuan pertama dilaksanakan pada Sabtu, 3 Mei 2025 dengan materi mitigasi gempa bumi. Pertemuan kedua berlangsung pada Sabtu, 10 Mei 2025 dengan materi mitigasi kebakaran, sedangkan pertemuan ketiga dilaksanakan pada Sabtu, 17 Mei 2025 dengan materi mitigasi banjir.